Ilmu Sastra

Cara Baca Puisi

Cara Baca Puisi
Oleh Pendekap Luka

Jadi, materi kali ini tentang bagaimana sih cara baca puisi yang benar sampe bikin orang ikut baper ama tuh puisi gitu?

Intinya, baca puisi itu perlu yang namanya penghayatan dan penjiwaan yang dalam. Nah tapi kita suka grogi kan ya pas baca tuh puisi di depan banyak orang sampe kita kesulitan untuk mendapat penghayatan dan penjiwaan tersebut.

Nah, Untuk mengatasi dan memaksimalkan Cara Baca Puisi kita, mungkin tips ini akan bermanfaat bagi kita yang suka dengan sastra yang satu ini.

ARTIKULASI DAN INTONASI

Artikulasi yang baik yaitu Kejelasan dalam pengafalan huruf dan kalimat. Berlatihlah dengan menyebutkan kata yang mengandung A I U E O.
Intonasi yang baik. Bacalah terlebih dahulu isi puisi tersebut, agar kita dapat mengetahui kapan harus menaikkan nada atau volume suara dan kapan harus merendahkan nada atau volume suara kita.

Sesuaikanlah Tekanan nada dengan apa yang kita baca. Jika kita sampai pada kalimat kesedihan maka tekanan nada kita haruslah sedih. Begitu juga dangan senang, gembira, Bahagia, galau dan lainnya.

Atur pula intonasi cepat atau lambatnya dalam pengucapan kalimat atau suku kata tertentu. Buat pendengar memahami dengan benar apa isi puisi yang kita sampaikan.

Dalam membaca puisi, ada tiga jenis Tekanan intonasi :

Dinamik, yaitu tekanan pada kata- kata atau kalimat yang penting.

Tada, yaitu tekanan tinggi rendahnya suara.

Tempo, cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.

GERAK TUBUH & MIMIK ATAU EKSPRESI
Berlatihlah dengan berdiri didepan cermin atau meminta teman untuk menilai gerakan dan juga mimik kita apakah sudah benar atau tidak.

TINGKATKAN PERASAAN
Meningkatkan kepekaan perasaan dirasa perlu untuk menjadikan Mimik dan ekspresi lebih terlihat natural. Dalam meningkatkan kepekaan ini, kita perlu berlatih dengan beryoga atau bisa dengan menenangkan diri sejenak dengan berduduk santai dan rileks sambil mengatur pernapasan yang biasa di sebut meditasi.

PENGUASAAN PANGGUNG
Hal ini juga menjadi salalah satu poin penting untuk kita lakukan. Hindari membaca puisi hanya berfokus pada satu tempat saja atau pada satu arah saja.
Beranikan diri untuk bergerak ke posisi lain, agar tidak terlihat kaku oleh penonton.

Selain itu, Jika menggunakan microphone, aturlah sebaik mungkin jarak mulut kita dari microphone, minimal 20cm. Seperti yang kita ketahui diatas, membaca puisi perlu artikulasi atau pengucapan yang jelas.
Jika mulut kita terlalu dekat dengan mic atau menyatu dengan mic, maka suara yang keluar dari speaker akan pecah dan tidak jelas di dengar oleh penonton.

Jadi, jika kita perhatikan Cara Baca Puisi yang baik, kita mengetahui bahwa membaca puisi bukanlah hal yang mudah. Namun dengan berlatih yang giat dan sungguh-sungguh, kita bisa membaca puisi dengan baik.

_Sumber: http://apahayo.com/cara-baca-puisi/_