2: He's Crazy

4.5K 284 59
                                    

Happy Reading!
Dont forget to vomments;)

Isabella's POV

Aku sungguh berharap lelaki bernama Harry itu tak akan berkunjung lagi ke Club ini, tapi nyatanya tidaklah seperti itu. Ia selalu berkunjung ke Club ini setiap malam setelah kejadian beberapa hari yang lalu, saat ia berlaku kurang ajar terhadapku.

Aku selalu melihatnya datang ke tempat ini, dan ia benar-benar liar, saat itu aku memergokinya tengah menyetubuhi Peige, salah satu jalang terliar di sini yang sangat tidak suka denganku. Aku melihat mereka sedang bersetubuh di toilet wanita, bayangkan saja betapa gilanya pria itu.

Setelah sepersekian menit aku melamun sambil menopangkan tanganku di dagu tatapanku seketika bertemu dengan mata hijau yang selalu aku hindari, ia menatapku begitu tajam sebelum akhirnya aku melihat Peige yang menggodanya, bergelayut di lengan kekar bertatonya, ia juga memegang payudaranya sendiri dan meremasnya di depan Harry.

Aku memalingkan wajahku saat melihat mereka yang sudah berciuman sangat panas, aku merasa sangat jijik pada pria keriting itu. Setiap hari ia datang ke sini dan bercinta dengan wanita yang berbeda, aku mengatakan itu karena aku tau dan mendengar informasi itu dari Emily.

Saat aku melirik ke arah tempat dimana Harry berdiri tadi ternyata ia sudah tidak ada di tempatnya, aku mengasumsikan jika mereka sedang bersetubuh lagi, entah sekarang dimana. Aku menatap sekeliling tempat yang beberapa bulan ini menjadi tempat tinggal ku dengan bosan, Emily dan Julia sedang memulai 'pekerjaannya' jadi aku di sini sendirian, duduk di sofa panjang yang biasa aku dan dua temanku itu duduki.

"Sangat membosankan," aku menggerutu sendiri sebelum akhirnya beranjak dari dudukku dan berniat menuju ke sebuah ruangan yang jarang di pakai oleh para pengunjung . Setelah sampai di depan pintu ruang tersebut aku segera membukanya, tapi mataku terbelalak sempurna dengan apa yang aku lihat, aku menutup mulutku.

Seorang laki-laki yang sedang menyetubuhi wanita dengan posisi menungging dengan tangan si wanita yang ia ikat kebelakang dan mulut yang ia sumpal dengan sapu tangan. Aku memicingkan mataku memperjelas siapa mereka, dan ternyata itu adalah Harry dan Peige. Kenapa ia sangat gila?!

"Oohhh sssshh yesshh. Issabella-- you're aahhh so goodhh fuck!" aku terkejut saat mendengar suara desahan Harry yang memenuhi ruangan itu dengan menyebutkan namaku, darimana ia tau namaku? Apa aku tidak salah dengar?

Baru saja aku ingin pergi tapi aku melihatnya yang susah memergokiku sambil menikmati pompaan yang ia ciptakan, ia sedikit menyipitkan matanya ke arahku yang sedang berdiri di ambang pintu, dengan cepat dan aku segera menutup pintu itu dan berlari secepat mungkin, berharap agar ia tak menyadari keberadaanku tadi.

Aku berlari ke arah toilet, menutup salah satu pintu kamar mandi yang aku masuki, aku membalikkan tubuhku sambil mengusap dadaku yang berdegup sangat kencang dengan tanganku yang terasa sangat dingin, aku selalu seperti itu jika sedang sangat ketakutan.

Aku berusaha mengontrol nafasku yang memburu dan menyeka keringat yang membanjiri dahiku menggunakan tanganku dengan kasar.

Setelah sekiranya aku sudah merasa lebih baik aku segera keluar dari toilet dengan terburu-buru hingga aku menabrak tubuh seseorang, aku mendongak dan kembali terkejut saat melihat Harry berada di toilet wanita sedang menatapku dengan tatapan mengintimidasinya.

Aku mengalihkan tatapan ku darinya dan berjalan melawati samping kanan tubuhhnya tapi ia mencengkram tanganku kuat membuatku meringis dan berusaha melepaskan cengkeramannya.

"Apa yang kau lakukan?!" teriakku.

Seolah tak peduli dengan teriakanku ia justru malah mendorong tubuhku untuk kembali masuk ke dalam salah satu kamar mandi yang terbilang cukup sempit dan menguncinya, sementara aku berusaha untuk keluar dengan cara mendorong tubuhnya tapi ia jauh lebih kuat daripada aku, ia mendorong tubuhku hingga aku terduduk di closet.

Isabella ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang