29: Café

2.1K 213 76
                                    

For u wofstyles rendezvouscupcake and many more.

Happy Reading! Semoga Suka!
Budayakan VOTE!

Author's POV

Isabella memijat keningnya yang terasa sangat pusing hingga matanua berair, ia menatap ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul tujuh pagi dan Harry belum juga pulang, ia sudah mencoba menghubungi lelaki itu tapi tak di ankat lalu setelahnya ponsel milik pria itu tak aktif lagi.

Isabella meraih ponselnya yang terletak di atas meja dan membuka kuncinya dengan sandi, ada sebuah pesan dari Emily yang mengatakan bahwa mereka sudah dekat dengan Café yang berada tak jauh dari rumah Harry.

Isabella memasukkan ponsel miliknya ke dalam tas selempang kecil, ia meraih sweater abu-abunya kemudian mengenakannya. Ia menyambar tas selempangnya dan menyampirkan di bahu kananannya.

Isabella berjalan keluar dari kamar Harry dan menghela napas panjang, para pelayan yang berada di rumah mewah milik Harry tersenyum padanya dan menyapanya ramah membuat wanita cantik bermata biru itu tersenyum manis dan membalas sapaan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Isabella berjalan keluar dari kamar Harry dan menghela napas panjang, para pelayan yang berada di rumah mewah milik Harry tersenyum padanya dan menyapanya ramah membuat wanita cantik bermata biru itu tersenyum manis dan membalas sapaan mereka.

"Selamat pagi, Nyonya," ucap salah satu seorang bodyguard Harry saat Isabella keluar dari rumah, wanita itu menoleh dan tersenyum.

"Selamat pagi juga," ujarnya ramah kemudian matanya mencari-cari keberadaan Tuan Clark, supir Harry yang pernah mengantarnya beberapa bulan yang lalu.

"Anda ingin kemana Nyonya?" Isabella mendengus kala bodyguard itu bertanya seperti itu padanya.

"Aku hanya ingin keluar sebentar," ujarnya.

"Apakah anda sudah meminta izin pada Tuan Styles?" entah kenapa tapi menurut Isabella bodyguad Harry ini sangat menyebalkan.

Ia melirik ke arahnya dengan malas dan mengangguk, "Ya." ujarnya singkat.

"Bisakah kau memanggilkan Tuan Clark?" Bodyguard itu menatap Isabella sebentar kemudian mengangguk, ia mengambil ponsel miliknya dan menghubungi Tuan Clark untuk segera datang.

"Sebentar lagi akan tiba," Isabella mengangguk, hingga beberapa menit kemudian salah satu mobil mewah milik Harry terparkir di depannya dan Tuan Clark keluar dari kursi pengemudinya, ia tersenyum ramah pada Isabella.

"Selamat pagi, Nyonya," sapa lelaki paruh baya itu membuat Isabella tersenyum hangay padanya.

"Selamat pagi, Tuan Clark," ucap Isabella. "Anda ingin kemana, Nyonya?" tanyanya.

"Aku ingin keluar sebentar, Tuan. Bisakah tolong antarkan aku?" ujar Isabella sopan.

Tuan Clark mengangguk sambil tersenyum, "Tentu Nyonya. Silahkan masuk," ucapnya seraya membukakan pintu penumpang mobil mewah milik Harry.

Isabella ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang