CHANGED | Panwink [END]

Changed : 02

"Jihoon..? "

Guanlin bergumam pelan seraya terus menatap gadis yang tengah memperkenalkan dirinya didepan kelas itu

Ia merasa bahwa gadis itu..

Tidak lah asing dimatanya.

Atau hanya perasaannya saja?

"Hei guanlin kenapa melamun?"
Tanya gadis disampingnya seraya menepuk bahunya pelan.

"I-iya eh T-tidak aku tidak melamun"
Ucap guanlin setelah sadar dari lamunannya.

Daehwi -gadis disampingnya terkekeh pelan.

"Kau ini. guanlin bukankah dia sangat cantik? Wah aku ingin memiliki tubuh dan wajah seperti dia. Kira-kira dia memakai jenis perawatan apa ya? Ah akan ku tanyakan nanti sajalah"

Daehwi bergumam seraya tersenyum sendiri.

Guanlin tak mengindahkan nya, ia terus saja menatap gadis didepan kelas itu.

Terlihat ia tengah berjalan menuju ke sebuah bangku yang kosong. Dan ketika ia melewati beberapa anak laki-laki, banyak dari mereka yang sengaja menggodanya.

Entah guanlin sedikit

Tak suka?

Astaga.

Dia duduk di barisan ketiga yang mana itu berarti berdampingan dengan guanlin.

Dapat dilihat daehwi yang melihatnya, seketika tersenyum bahagia.

Gadis itu membalas senyuman daehwi.

Dan tanpa disengaja matanya beradu pandang pada guanlin.

Indah.

Itu yang guanlin rasakan ketika menatap manik mata jernih gadis itu.

Guanlin kemudian dengan cepat mengalihkan pandangannya kearah lain untuk mencoba terlihat seolah bersikap biasa.

.

Kriing~

Suara bel istirahat.

Suara yang begitu diidam-idamkan oleh banyak murid akhirnya berbunyi.

Terlihat banyak sekali murid yang berbondong-bondong keluar kelas untuk menuju ke kantin sekolah.

Kecuali guanlin.

Sungguh ia terlalu malas untuk sekedar membangkitkan tubuhnya.

Dan berakhirlah ia duduk dengan diam di bangkunya.

Daehwi yang semula masih duduk kini mulai beranjak.

Kemudian ia menghampiri gadis yang sedari tadi ia ingin ajak bicara itu.

"Hai sihoon"

Ucap daehwi disertai dengan senyum manisnya.
Kemudian ia mendudukan dirinya disamping gadis itu.

"Aku daehwi"
Daehwi mengulurkan tangannya kearah gadis di sampingnya.

"Hai daehwi aku sihoon, semoga kita bisa menjadi teman yang baik"

Gadis tersebut membalas uluran tangan daehwi seraya tersenyum manis.

Astaga. Daehwi menatap gadis itu dengan pandangan takjub ketika ia mengamati nya dari dekat.

Bagaimana tidak?

Senyuman cerah.

Bibir Indah dengan polesan liptint tipis.

Kulit putih bersih.

Dan bentuk tubuh yang indah.

Daehwi merasa gadis didepannya itu adalah seorang Dewi yang turun dari bumi karena sebegitu sempurna nya.

"Sihoon.. Aku hampir menangis. kau tahu? Kau sangat indah"

To be continued