CHANGED | Panwink [END]

Changed : 12

by the way i need your comment :'(

Bel pulang sekolah telah berbunyi menandakan telah usainya kegiatan belajar mengajar.

Sihoon tengah mengemasi alat tulisnya untuk dimasukan kedalam tas miliknya.

"Sihoon kau pulang dengan siapa?"
Tanya daehwi seraya memakai tas miliknya ke punggung nya.

"Aku akan naik bus"

"Ayo biar kita pulang bersama. Supir ku yang akan menjemput"

"Tidak usah daehwi. Arah rumah kita kan berlawanan"

"Benarkah? Tapi itu tak jadi masalah"

"Tidak usah daehwi terima kasih"

Daehwi memasang wajah sedihnya.

"Kau selalu saja begini. Sebenarnya Aku ingin kau bermain kerumahku itu saja"

Sihoon yang merasa kasihan pada daehwi mulai menatap gadis cantik itu.

"Bagaimana? Mau ya?"
Daehwi memasang wajah memohonnya.

Sihoon yang tak kuat melihat tatapan puppy eyes dari daehwi akhirnya menganggukan kepalanya pelan.

"YEAY! AYO KITA KERUMAHKU!"

Daehwi berujar senang kemudian menarik cepat tangan sihoon untuk keluar dari ruang kelas yang sudah mulai sepi itu.

"Daehwi tidak usah cepat-cepat"

Daehwi terkekeh kecil kemudian memperlambat langkah kakinya.

"Aku terlalu senang sihoon. Akhirnya kau akan bermain kerumahku juga, nanti kita akan mengobrol banyak hal di sana"

Sihoon tersenyum manis melihat raut wajah bahagia dari sahabatnya itu.

"Baiklah"

Mereka tengah berdiri didepan gerbang menunggu supir daehwi menjemputnya.
Seraya menunggu, mereka sesekali mengobrol tentang banyak hal.

"Hai sihoon"

Seorang gadis dengan dua temannya menyapa sihoon ketika ia tengah asyik mengobrol dengan daehwi.

"H-hai somi, sejeong, yoojung"
Balas sihoon.

"Apa kauㅡ"

"Mobilnya sudah sampai. Ayo kita naik"

Belum sempat somi menyelesaikan kalimatnya, daehwi dengan cepat menarik tangan sihoon untuk masuk kedalam mobil.

Somi yang merasa diabaikan menggerutu kesal pada daehwi.

"Astaga. Dia benar-benar menyebalkan"
Ucap somi masih dengan perasaan kesal.

"Kenapa kau langsung menarik ku? Lihat somi bahkan belum menyelesaikan kalimatnya tadi"
Tanya sihoon ketika dirinya dan daehwi telah masuk kedalam mobil.

"Biarkan. Mereka menyebalkan dan aku benar-benar tak suka pada mereka"
Ujar daehwi dengan memasang wajah kesal.

"Kenapa?"

"Aku benci pada mereka. Karena merekalah sahabatku jihoon menjadi tersiksa"

Sihoon memasang wajah mematung kemudian menatap daehwi.

'Kau masih mengingatku?'

"D-daehwi..

Boleh ku tahu sesuatu tentang j-jihoon?"

To be continued