CHANGED | Panwink [END]

Changed : 13

"Terima kasih paman"
Ucap daehwi pada supirnya ketika mobilnya berhenti di depan rumah yang tergolong mewah.

"Sama-sama nona. Ini memang sudah kewajiban ku"

Sihoon dan daehwi kemudian turun dari mobil lalu masuk menuju rumah besar itu.

Begitu sihoon menampakan kakinya kedalam rumah itu ia melihat ada seorang bocah laki-laki yang tengah terduduk sendiri di salah satu kursi kayu.

"Yeay noona pulang!"

Ia terlihat senang kemudian dengan langkah riang menghampiri daehwi dan sihoon.

"Daehyun kenapa kau sendiri? Dimana eomma?"

Daehwi mensejajarkan tingginya pada bocah itu.

"Eomma sedang memasak"
Kemudian manik lucunya mulai menatap sihoon.

"Noona siapa?"

"Hai aku sihoon. Senang bertemu denganmu daehyun"

Anak kecil yang dipanggil daehyun itu mengembangkan senyumnya lucu.

"Noona sangat cantik"

"Benarkah? Terimakasih daehyun"
Sihoon mengusak surai hitam bocah itu.

'Kau sudah besar rupanya. Terakhir kali kita bertemu bukankah kau masih bayi waktu itu'

"Sihoon ayo kita ke kamar ku saja"

"Ah i-iya"

Mereka kemudian berlalu menuju kamar daehwi yang berada dilantai dua itu.

"Duduklah anggap saja sebagai rumah sendiri"

"Kkk.. Kau ini"

Sihoon mendudukkan dirinya di sebuah karpet bulu tebal yang begitu nyaman.

"Tunggu sebentar ya aku akan mengambilkan minuman untukmu"

Tanpa menunggu jawaban dari sihoon, ia langsung melenggang pergi dari kamarnya.

Sepeninggal daehwi, sihoon menyusuri sudut-sudut kamar itu. Matanya menjelajah foto yang terpajang rapi di dinding dan juga meja nakas.
Kemudian ia mencoba mengambil salah satu foto yang begitu menarik perhatiannya.

Ya. Itu adalah foto daehwi dan dirinya..

Yang dulu.

Ia masih ingat waktu itu ia dan daehwi tengah berada di taman kota pulang sekolah. mulanya sihoon ingin langsung pulang kerumah tetapi daehwi memaksanya untuk ikut.

Mengingat kembali kenangan nya dulu membuat sihoon mengembangkan senyumnya.

Cklek

Ketika terdengar suara pintu masuk dibuka, sihoon segera meletakan kembali foto yang tadi ia pegang ketempat semula.

"Kau sedang apa sihoon?"

Daehwi datang dengan sebuah nampan berisi 2 gelas minuman dan beberapa camilan.

"M-maafkan aku. Aku lancang menyentuh barang-barang milikmu"

Ucap sihoon yang merasa bersalah.

"Tidak apa-apa tadikan ku bilang anggap saja sebagai rumah sendiri kkk"

Sihoon menghampiri daehwi kemudian ikut duduk disampingnya.

"Oh iya waktu dimobil kau bertanya tentang seorang bernama jihoon bukan?"

"I-iya"
Ucap sihoon singkat seraya menganggukkan kepalanya pelan.

"Jihoon. Dia....

.."

To be continued