Changed : 48

758 94 22
                                        








Sihoon meneguk ludah nya dengan susah payah.

Didepannya ini adalah guanlin! Lelaki yang teramat sihoon rindukan itu.
Apakah ini sebuah mimpi?

Namun kebahagiaan yang semula terpancar dari wajah manis sihoon kini mulai luntur kala guanlin berlalu dengan para pengawal dengan santainya didepan tubuhnya. Kemudian punggung lelaki yang diketahui sihoon adalah guanlin itu menghilang karena dia yang berjalan menuju sebuah ruangan.

'Apa dia tak melihat ku?'

Sihoon bertanya pada dirinya sendiri.

"Hei sihoon. Apa kau melamun?"
Ujar temannya. Minghao.

"E-eh? Tidak kok hehehe"
Ujar sihoon dengan salah tingkah.

"Kau lihat pria yang tadi? Bukankah dia sangat tampan?"
Ucap gadis berdarah Cina itu dengan pandangan berbinarnya.

"Y-ya benar. Dia tampan" sahut sihoon seadanya.

"Baiklah. Ayo kita lanjutkan pekerjaan kita agar kita cepat pulang"

Sihoon menganggukan kepalanya lalu mereka kembali mengerjakan pekerjaan nya.











Malam hari mereka telah selesai menata dekorasi acara itu dan sekarang mereka tengah dalam perjalanan pulang.

"Apa kalian tahu. Kudengar calon istri tuan CEO muda itu sangat manis dan cantik"
Sihyun mulai membuka suara.

Sihoon yang semula tengah sibuk menatap keluar jendela mobil kini menolehkan kepalanya.

"Benarkah? Kudengar juga wanita itu sangat cerdas. Pasti mereka sangat cocok" wonwoo menanggapi.

"Calon istrinya itu sangat beruntung. Aku iri padanya"
Ujar minghao dengan ekspresi wajah sedih yang dibuat-buat.

Sihoon yang mendengar bagaimana teman-teman nya membicarakan 'calon istri' pria yang ia kenal sebagai guanlin itu hanya bisa menundukkan kepalanya.

'Sesempurna itukah wanita nya?'

"Sihoon. Ada apa denganmu?"
Tanya nyonya kang dari kaca spion yang melihat sihoon menunduk sendiri kala teman-teman nya tengah bersemangat bercerita.

"T-tidak nyonya kang. A-aku hanya lelah"

"Baiklah"

Nyonya kang yang memang tengah menyetir mobil nya itu kembali fokus ke jalan Raya.
















Cklek

Sihoon membuka pintu apartemen nya.
Setelah melepas sepatu, ia melangkahkan kakinya dengan lemas masuk menuju ruang tengah.

Jam dinding telah menunjukkan pukul 11 malam. Gadis itu mendudukan dirinya disofa setelah sebelumnya melepas tas yang tadi ia gendong. Ia menghembuskan nafasnya panjang mencoba sedikit mengeluarkan beban fikiran yang begitu menumpuk di otaknya.

Tak lama kemudian lelaki dengan pakaian piyamanya menghampiri sihoon yang masih terkapar di sofa.

"Noona. Apa kau lelah?"
Tanya jinwoo seraya ikut mendudukan dirinya disamping tubuh sihoon.

Sihoon menggelengkan kepalanya pelan disertai dengan senyuman manis dibibirnya.

"Apa kau sudah makan?"

Jinwoo mengangguk lucu.

"Baiklah cepat tidur. Bukankah besok kau ada tes"

"Aku tak bisa tidur"

Sihoon lagi-lagi tersenyum manis kala melihat tingkah kekanakan jinwoo.
Walaupun adiknya itu sudah masuk kelas 1 SMA tapi jinwoo dimata sihoon masihlah bocah menggemaskan yang masih ia kenal dulu.

"Aku akan mandi sebentar. Nanti kita akan menonton film bersama ya"

Jinwoo menganggukan kepalanya antusias kemudian sihoon beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.









"Kau belum juga mengantuk jinwoo?"
Tanya sihoon pada jinwoo disamping nya yang masih membuka matanya lebar padahal mereka telah 2 kali menonton sebuah film dan jam didinding telah menunjukan pukul 1 dini hari.

Jinwoo menggeleng kan kepalanya lagi.

"Baiklah. Kau bisa tidur dikamar ku. Ayo"

Sihoon menarik tangan jinwoo untuk beranjak menuju kamar sihoon.

Mereka merebahkan diri diranjang yang tidak terlalu besar milik sihoon.

Tangan sihoon bergerak untuk mengusak lembut surai hitam jinwoo mencoba membuatnya nyaman.

"Apa kau sudah mulai mengantuk?"

Jinwoo menganggukan kepalanya dengan lemah pertanda dia sudah mulai mengantuk.

Sihoon menarik sebuah selimut untuk menyelimuti tubuhnya dan juga jinwoo yang telah tertidur pulas itu.

"Selamat malam"
Bisik pelan sihoon lalu matanya mulai terpejam untuk menjemput alam mimpi nya.





















To be continued

CHANGED | Panwink [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang