CHANGED | Panwink [END]

Changed : 15

"Wah itu tadi sungguh sangat keren dan.. Menakutkan"
Ucap daehwi pada film yang baru saja mereka tonton.

"Benar. Aku bahkan masih merinding ketika membayangkan bagaimana zombie itu mengigit brutal orang-orang"
Sihoon menimpali seraya membersihkan snack makanan yang berserakan dikarpet

Mereka tengah membereskan kekacauan yang telah mereka buat sepanjang mereka menonton film tadi.

Daehyun sudah dulu keluar dari kamar daehwi karena ketakutan setelah melihat wajah-wajah seram yang terpampang di layar televisi.

Cklek

Suara pintu kamar dibuka menyadarkan mereka dari kegiatannya.
Kemudian seorang wanita muncul dari balik pintu.

"Daehwi ayo kita makanㅡ eoh siapa ini? Apa dia temanmu yang sering kau ceritakan?"

Wanita yang diketahui sebagai ibu dari daehwi itu menghampiri sihoon.

"Iya eomma dia sihoon"

"Hallo ahjumma"

Sihoon membungkukan badannya sopan pada wanita itu.

"Ah cantiknya.. Panggil aku eomma saja"

"Baiklah eomma"

"Ayo.. Eomma memasak sesuatu kita makan sama-sama"

Ibu daehwi langsung menarik tangan daehwi dan sihoon secara bersamaan untuk keluar dari kamar.

Setelah mereka sampai di ruang makan mata mereka menangkap banyak makanan lezat yang tersaji di atas meja.

"Kenapa eomma memasak makanan banyak sekali?"
Tanya daehwi seraya mendudukan dirinya disalah satu kursi.

"Eomma kira appa mu akan pulang cepat ternyata dia pulang malam nanti kebetulan teman mu kesini"

Ibu daehwi mempersilahkan sihoon untuk duduk dan dibalas anggukan pelan dari gadis itu.

"Makanlah. Anggap sebagai rumah sendiri cantik"

Mendengar pujian dari ibu daehwi pipi sihoon mulai bersemu merah.

"Daehyun kemana eomma?"
Tanya sihoon berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Dia sudah tertidur bersama pengasuh nya. Bibi yoon"

Mereka mulai kembali memakan makanan dengan tenang.

Setelah selesai dengan makanannya, mereka sekarang tengah membereskan peralatan makan yang kotor untuk dibawanya ke wastafel.

"Eomma biar aku yang akan mencucinya"
Sihoon hendak membersihkan piring kotor itu tetapi ibu daehwi dengan cepat menahannya.

"Tidak usah sayang kau tamu disini. Biar eomma yang melakukannya"

Sihoon menggeleng kan kepalanya pelan.

"Tidak apa-apa eomma. Aku sudah banyak merepotkan eomma dan daehwi. Jadi biar aku membalas kebaikan kalian"

Ibu sihoon menatap sihoon dengan ragu.

"Eomma duduk saja bersama daehwi. Ini tak akan lama"
Ucap sihoon memastikan kemudian mulai membersihkan piring-piring kotor yang ada di wastafel.

Ibu jihoon akhirnya mengalah lalu ikut duduk di kursi bersama anaknya.

"Lihat daehwi. Dia benar-benar sangat cantik"
Komentar ibu daehwi.

"Omong-omong eomma sudah mengatakan kalimat yang sama puluhan kali"

"Benarkah? Eomma tak menyadarinya kkk. Tapi lihatlah daehwi, ketika dia sedang mencuci piring pun kecantikan nya masih sempurna"

"Benar eomma. Dia sangat membuatku iri"

Sihoon yang sadar bahwa daehwi dan ibunya tengah membicarakan dirinya hanya menyunggingkan senyum seraya menunduk malu.

To be continued