Changed : 11

1.2K 131 2
                                    






Cklek

"Somi, sejeong, yoojung. Guru kim sudah masuk dan kalian disuruh mengikuti pelajaran nya"

Seorang siswi masuk keruang kesehatan menyadarkan mereka yang masih berbincang-bincang suatu hal.

"Ck menyebalkan. Baiklah ayo kita kesana sihoon kita duluan dan guan.. "

Somi menghampiri guanlin yang masih duduk.

"Nanti malam aku akan ke rumah mu"

Ucap nya kemudian mengusak surai hitam guanlin.

Lalu tiga gadis tersebut berlalu dari ruang kesehatan itu meninggalkan sihoon dan guanlin yang masih terdiam.

Entah kenapa sihoon merasa sedikit keanehan dalam dirinya ketika somi mengusak surai rambut lelaki disamping nya itu.

Semacam rasa

Cemburu?

"Sihoon apa kau melamun?"

"Eh t-tidak kok"
Ucap sihoon ketika sadar dari lamunannya.

Kemudian ia mulai beranjak turun dari ranjangnya.

"Kau mau kemana?"
Tanya guanlin pada sihoon yang terlihat sedikit kesusahan untuk turun dari ranjangnya.

"Keadaanku sudah cukup baik dan aku ingin kembali ke kelas saja"

"Tapi kau terlihat masih sakit sihoon apa kau yakin?"
Tanya guanlin memastikan.

"Tentu saja aku sudah sehat"

Sihoon turun dari ranjangnya dengan guanlin yang sedikit membantunya.

Suasana diantara mereka sangat awkward Tak ada yang memulai pembicaraan ketika mereka berjalan menuju kelas mereka.

Setelah mereka sampai didepan kelasnya, sihoon sedikit mengintip dari balik jendela dan tak melihat ada seorang guru yang tengah mengajar.

Sihoon membuka knop pintu kemudian mereka masuk ke dalam kelas yang tengah ramai itu.

"Sihoon!!"

Teriak daehwi ketika mendapati sihoon yang telah masuk kedalam kelas.

Sihoon tersenyum tipis kemudian menghampiri tempat duduknya setelah sebelumnya menggumamkan kata terima kasih pada guanlin yang telah membantunya.

"Sihoon kenapa kau sudah kemari? Kau terlihat masih sakit"

Daehwi yang semula duduk dikursinya sendiri kini menghampiri tempat duduk sihoon.

"Aku sudah baikan daehwi kau tenang saja. Oh iya tadi ada pelajaran apa? Bisa ku pinjam catatanmu?"

"Dari guru lee. Sebentar aku ambilkan dulu"

Daehwi kemudian beranjak dari kemudian menghampiri laci mejanya setelah mendapatkan bukunya ia kembali duduk di samping sihoon.

"Apa joo haknyeon tak berangkat hari ini?"
Tanya sihoon ketika menyadari teman satu mejanya tak ada disampingnya.

"Dia absen hari ini. Seperti nya kau harus terbiasa jika ia sering absen sebab dalam 1 pekan saja ia bisa tak masuk dua sampai 3 hari"

Sihoon melototkan matanya.

"Benarkah?"

Daehwi menganggukan kepalanya pelan.

'Dulu dia tak seperti ini'
Ucap sihoon dalam hati.

Bagaimana bisa joo haknyeon lelaki berkaca mata yang notabene nya murid paling pintar dikelasnya dulu kini jarang sekali berangkat.

Ini aneh pikir jihoon.

Tak mau ambil pusing Sihoon mengeluarkan buku catatannya kemudian mulai mencatat materi yang tertinggal.










To be continued

CHANGED | Panwink [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang