CHANGED | Panwink [END]

Changed : 31

Flashback

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 30 menit yang lalu, namun seorang gadis bertubuh gempal itu masih enggan beranjak dari tempat duduknya.
Ia terlihat tengah sibuk mengerjakan buku-buku yang tergeletak diatas mejanya.

Selang beberapa lama, terdengar suara langkah kaki seseorang memasuki kelas.

Ia menolehkan kepalanya, lalu melihat seorang lelaki tengah menghampiri nya dengan tas yang bertengger di punggung nya.

"Mengerjakan tugas gadis-gadis bodoh itu eoh?" ujarnya lalu ikut mendudukan dirinya disamping gadis itu.

"Apa kau belum pulang?"
Jihoon -gadis itu mencoba mengalihkan pembicaraan.

Lelaki tersebut terlihat terkekeh pelan lalu menggelengkan kepalanya.

"Kenapa?"

Guanlin tak menjawabnya dan memilih menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Jihoon yang tak mau ambil pusing kemudian kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda itu.
Tentu. Dengan guanlin yang masih duduk disamping nya.

Setelah sekitar 1 setengah jam lamanya gadis itu disibukkan dengan kegiatannya, akhirnya ia sudah bisa bernafas lega karena tugas-tugas menumpuk itu sudah ia selesaikan lebih cepat dibanding biasanya.

Dan disinilah ia dan guanlin, duduk manis dikursi taman yang berada di belakang gedung.

Mulanya jihoon ingin menolaknya karena ia sudah teramat lelah. Namun lelaki itu bersikeras membujuknya.

"Apa ada yang ingin kau katakan eoh?"

Guanlin terlihat menyunggingkan senyumnya yang sukses membuat hati jihoon berdetak lebih kencang dibanding biasa nya.

"Jihoon..

..Selamat ulang tahun"
Ujar guanlin seraya memberikan sebuah gelang berwarna coklat pada jihoon.

"B-bagaimana kau tahu ini adalah hari ulang tahun ku?"

Jihoon menatap terkejut pada guanlin. Namun lelaki itu hanya menunjukan senyum manisnya.

"Kau tak perlu tahu. Baiklah kemari tanganmu biar aku pakai kan gelang ini"

Guanlin menarik tangan jihoon kemudian memakaikan gelang itu pada pergelangan tangan gadis bertubuh gempal itu.

"J?"

Jihoon menatap gelang yang sudah melingkar ditangan kirinya kemudian melihat bahwa gelang tersebut tertera inisial nama nya.

"Mm.. Aku bingung ingin memberimu apa. saat aku bertanya pada eomma ku, ia mengusulkan benda yang dibuat sendiri. Karena akan terlihat lebih mengesankan. Jadi aku memutuskan membuatkan ini untukmu"
Ujar guanlin seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Guanlin.. Aku tak tahu harus mengatakan apa padamu. Tapi gelang ini sangat cantik. Terimakasih"

Lelaki itu mulai terlihat menyunggingkan senyumnya.

"Sama-sama. Baiklah ayo kita pulang, aku yang akan mengantarkan mu"

Baru saja gadis itu akan membuka suara, dengan cepat guanlin menarik tangan jihoon menuju tempat parkir.

Mereka melewati koridor sekolah yang sudah sepi itu berdampingan dengan guanlin yang menggenggam erat tangan jihoon.

Flashback end

"Aku sudah menduganya..

..Itu kau"

Ujar guanlin kemudian menggengam erat gelang yang berada ditangannya.

To be continued