Changed : 17

949 114 7
                                    










"...Haknyeon?"




"S-sihoon?"

Pria tersebut memasang wajah terkejutnya kemudian tak berapa lama, ia berlalu meninggalkan sihoon dengan tergesa-gesa.

"Haknyeonㅡ tunggu!"

Mendengar suara dari sihoon, pria tersebut mulai memelankan langkah kakinya.

"Haknyeon bisa kau kemari?"
Ucap sihoon dengan suara lembut.

Haknyeon membalikkan badannya dengan pelan lalu dengan ragu kakinya melangkah menghampiri sihoon yang masih duduk di kursi.

"Haknyeon duduklah"

Lelaki itu menuruti perintah sihoon lalu ikut mendudukan dirinya di depan sihoon.

"Kenapa tadi pagi kau tak masuk?"

"I-itu bukan urusanmu. Baiklah kau akan memesan minuman apa biar aku akan segera membuat nya"

"Kumohon jangan mengalihkan pembicaraan haknyeon"

Lelaki itu terdiam cukup lama.

"Apa kau mau bercerita sesuatu?"

Haknyeon masih diam seraya menatap wajah gadis didepannya.

"Tenanglah ini akan jadi rahasia kita"
Sihoon tersenyum kecil mencoba meyakinkan haknyeon.

Awalnya haknyeon menatap sihoon dengan tatapan ragu tetapi tak berapa lama ia pun menganggukan kepalanya pelan.

"Baiklah. Tapi tak disini. Tunggu aku akan mengganti bajuku"

Haknyeon beranjak meninggalkan sihoon untuk menuju sebuah ruangan yang sepertinya ruangan khusus karyawan.

Setelah beberapa menit lamanya haknyeon pergi akhirnya ia kembali menghampiri sihoon dengan bajunya yang sudah diganti menggunakan sebuah kemeja dan celana jeans dengan tas ransel yang bertengger di punggungnya.

"Apa kau sudah diperbolehkan pulang?"
Ucap sihoon setelah melihat penampilan lelaki itu.

"Shif ku sudah habis. Ayo kita pergi"

Sihoon menganggukkan kepalanya kemudian mengikuti langkah kaki haknyeon untuk keluar dari caffe itu.

"Kita akan kemana?"

"Menurutmu?"
Haknyeon balik bertanya.

"Ke taman dekat sini ku rasa cukup menyenangkan"

Haknyeon menganggukan kepalanya kemudian mereka berdua berjalan beriringan menuju taman yang jaraknya beberapa meter itu.

Di taman itu, Mereka dapat melihat banyak sekali orang-orang yang berlalu lalang. Itu karena hari yang sudah mulai menjelang malam.

Mereka berhenti di sebuah kursi panjang di bawah pohon kemudian mendudukan diri disana.

"Baiklah. Kau bisa mulai bercerita"
Ujar sihoon dengan antusias.

"Apa kau mau menjaga rahasia ini untukku?"
Haknyeon menatap gadis itu dengan pandangan ragu lagi.

"Aku janji. Kau tak perlu khawatir"

Haknyeon menghembuskan napasnya pelan.



"Baiklah..



















..Sebenarnya..... "


























To be continued

CHANGED | Panwink [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang