Changed : 42

722 85 1
                                        















1 YEARS LATER..























Waktu demi waktu terus bergulir. Bagi sihoon, waktu yang telah dilewati di tempat ini sangat cepat ia lalui. Semuanya berjalan begitu saja.

Hari ini adalah tepat dirinya dan teman-teman seangkatan nya resmi lulus dari sekolah menengah.

Senyum manis gadis itu tak henti-hentinya terpatri dari wajah cantiknya. Ia merasa hari ini adalah hari paling membahagiakan yang pernah ia alami selama ia duduk dibangku sekolah.

Bahagia.
Hanya itu yang sihoon rasakan sekarang.

Jinwoo.
Adik angkatnya itu sekarang tinggal bersamanya karena Sihoon merasa tidak rela jika anak itu kembali ke Jepang dan tinggal di panti asuhan lagi.

Daehwi.
Sahabat nya itu sudah mengetahui semua tentang sihoon. Mulanya sihoon merasa terkejut, kala daehwi tiba-tiba datang ke apartemennya dengan nafas terengah-engah lalu menatapnya dengan pandangan tajam. Sihoon merasa takut jika sahabatnya itu akan membencinya sungguh.
Namun diluar dugaan, setelah nya daehwi memeluk tubuh sihoon erat seraya menangis diperlukan sihoon dan sahabatnya itu beberapa kali mengatakan jika ia teramat merindukan nya.

Dan semua..

Semua orang telah mengetahui nya. Tentang Daniel yang merupakan sepupunya. Tentang bahwa sihoon yang mereka kenal adalah park jihoon yang dulu dianggapnya hanyalah sebuah sampah.
Sihoon sudah menguatkan hati nya apabila dirinya akan kembali menjadi bulan-bulanan mereka.

Tapi Tanpa disangka, semua murid menerimanya dengan baik namun ada yang membuat sihoon merasa kebingungan.















Yaitu...












Semenjak kejadian itu, sihoon tidak lagi melihat keberadaan somi dan teman-teman nya.
























Acara kelulusan telah usai. Sihoon menghampiri jinwoo yang telah menunggunya di depan gedung. Jinwoo baru bisa ke acara kelulusannya karena ia yang baru saja pulang dari sekolahnya. Dengan masih menggunakan seragam sekolah menengah pertama nya, jinwoo sedikit berlari menghampiri tubuh sihoon dengan raut wajah yang terlihat bahagia.

"Noona! Selamat atas kelulusanmu. Aku bawakan bunga untukmu"

Jinwoo menyodorkan sebuah buket bunga yang dibawanya pada sihoon.

"Wah jinwoo ini sangat cantik, terimakasih"
Ujar sihoon seraya mencium aroma harum dari bunga yang diberikan jinwoo.

Selang beberapa menit kemudian, Seorang pria dengan tubuh tingginya menghampiri sihoon dan jinwoo yang masih berdiri terlihat dua orang setengah paru baya yang ikut menghampiri nya.

"Daniel oppa. Selamat atas kelulusan mu" ucap sihoon.

"Yak. Seharusnya aku yang mengatakan itu padamu. Kau dinobatkan sebagai murid terbaik seangkatan dan aku melihatmu berpidato di depan. tadi itu sangat keren kau tahu"
Ujar Daniel dengan ekspresi yang dilebih-lebihkan.

"Kau terlalu berlebihan"

"Sayang. Selamat ya. Eomma dan appa bangga memiliki keponakan sepertimu"
Ucap wanita paru baya yang merupakan ibu Daniel.

"Terimakasih eomma"
Sihoon membalas ucapan bibinya itu dengan senyuman manisnya.

Tak lama kemudian ponsel miliknya berbunyi menandakan ada sebuah pesan yang masuk.















Guanlin

Aku ingin berbicara sebentar denganmu. Apa kau bisa ke taman belakang sekarang?



















To be continued

CHANGED | Panwink [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang