Sihoon, daehwi dan juga ibunya tengah duduk bersantai diruang tamu menonton sebuah acara musik yang tayang di layar kaca.
"Daehwi sepertinya aku harus pulang"
Daehwi yang semula tengah asik memakan snack seketika berhenti dari kegiatannya.
"Apa? Kenapa terburu-buru sekali? Kau bahkan baru kesini 3 jam yang lalu"
"Benar sayang. Ini bahkan masih jam 4 sore"
Ibu daehwi menimpali."Maka dari itu eomma. Aku akan pulang supaya nanti diperjalanan tak kemalaman"
"Apa kau tinggal di apartemen? Sendirian?"
Tanya ibu daehwi."Iya eomma"
"Menginaplah disini untuk satu hari. Lagipula di sana nanti kau kesepian"
Sihoon tersenyum kecil menanggapi ucapan dari ibu daehwi.
"Aku tidak bisa eomma. Maafkan aku"
Tolak sihoon dengan halus.Mendengar ucapan sihoon barusan daehwi dan eommanya memasang wajah sedih.
"Baiklah. Tapi kapan-kapan kau harus sering kesini ya. Pintu rumah akan selalu terbuka untukmu"
"Baik eomma. Kalau begitu aku permisi dulu"
Melihat sihoon yang mulai beranjak, daehwi dan ibunya dengan cepat menghalangi langkah nya.
"Ah.. Tidak tidak. Kau akan diantar oleh pak supir"
Ucap ibu daehwi seraya menahan tangan sihoon."Benar sihoon. Aku juga akan mengantarkanmu"
Daehwi menimpali."Tidak usah eomma, daehwi. Aku akan naik bus saja lagi pula halte bus kan jaraknya sangat dekat dari rumah ini"
"Kau ini keras kepala sekali"
Komentar daehwi."Kkk.. Baiklah eomma, daehwi. Aku permisi dulu"
"Biar kita antar ke depan"
Sihoon menganggukan kepalanya kemudian mereka mulai beranjak dari duduknya.
"Hati-hati sayang"
Ibu daehwi mengusap lembut kepala sihoon ketika bus yang di tunggu sudah sampai di depan mereka."Tentu eomma. Aku permisi dulu terimakasih atas kebaikan kalian"
Sihoon membungkukkan badannya sopan pada daehwi dan ibunya kemudian ia masuk ke dalam bus.Sihoon sesekali menghembuskan nafas pelan karena ia terlihat sangat bosan selama didalam bus.
Setelah beberapa kilometer sihoon menaiki bus ia memutuskan turun dari kendaraan umum itu untuk menuju salah satu caffe yang terdapat ditengah-tengah kota.
Ia melangkahkan kakinya masuk menuju caffe yang sudah terlihat sepi. Mungkin karena hari sudah mulai sore. Pikir sihoon.
Sihoon mendudukan dirinya disalah satu kursi kosong di caffe itu.
"Permisi nona. Anda ingin memesan apa?"
Seorang pria yang sepertinya adalah karyawan caffe itu menghampiri sihoon yang semula sibuk memainkan ponselnya.
"Aku memesanㅡ
Ucapan sihoon sukses terpotong karena ia terkejut melihat seseorang yang didepannya itu.
...Haknyeon?"
To be continued

KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGED | Panwink [END]
FanfictionPark jihoon. Gadis bertubuh gempal yang sering dibully disekolahnya memutuskan merubah dirinya. Akankah orang-orang yang dulu pernah ada di masa lalunya akan mengenali wajahnya yang sekarang? Chapternya pendek-pendek ya. !Gs Main cast : Park jih...