CHANGED | Panwink [END]

EPILOGUE

"PARK SIHOOOON!!"

Suara melengking dari seorang wanita menggema di ruangan yang penuh oleh para tamu undangan.

Dua mempelai pengantin yang tengah menyalami beberapa tamu itu pun menolehkan wajahnya pada si wanita.

"DAEHWI??"
Sihoon. Si mempelai wanita itu membulatkan matanya terkejut ketika melihat kedatangan sahabatnya itu.

Grep

Daehwi dengan cepat memeluk tubuh sihoon dengan erat.

"Maafkan aku baru datang setelah acara pemberkatan kalian. Pesawat dari Jepang semalam mengalami delay"
Ujar daehwi dengan bibirnya yang melengkung ke bawah.

Sihoon melepas pelukan hangat dari daehwi lalu menatap sahabatnya itu tak lupa disertai dengan senyum manisnya.

"Tidak apa-apa yang terpenting kau bisa datang kesini. Omong-omong apa kau kesini sendirian?"

Daehwi menggelengkan kepalanya pelan.

"Lalu?"

Jari telunjuk daehwi mengarah malu-malu pada seorang pria yang tengah menghampiri nya.

"Bukankah itu bae jinyoung?"

Sihoon membulatkan matanya terkejut kala melihat teman SMP Nya dulu itu.
Pria yang dipanggil bae jinyoung itu memamerkan senyum hangatnya.

"Selamat atas pernikahan kalian"

Jinyoung menautkan tangannya pada sihoon dan guanlin bergantian.

"Astaga kebetulan macam apa ini? Kenapa dunia sesempit ini? Beritahu aku Apa kalian memiliki sebuah hubungan?"

Daehwi dan jinyoung saling menatap satu sama lain dengan pandangan ragu.

"T-tidak kok, aku dan jinyoung oppa hanya sebatas teman kampus saja. Bukan begitu ?"
Daehwi memberikan sebuah kode pada jinyoung.
Lelaki itupun membalas dengan senyuman lebarnya.

"Ya untuk saat ini kita hanya sebatas teman tapi mungkin nanti kita bisa seperti kalian"
Ujar jinyoung enteng tanpa melihat keadaan kedua pipi daehwi yang sudah bersemu merah itu.

"Kkk baiklah baiklah. Silahkan kalian bisa duduk dulu. Selamat menikmati makanan yang kami sajikan"

Daehwi dan jinyoung menganggukkan kepalanya kemudian berlalu meninggalkan kedua mempelai pengantin itu.

...

Malam hari, kedua pasangan pengantin baru itu tengah menikmati makan malam berdua di sebuah mansion mewah milik Si ceo muda itu.

"Entah kenapa aku mengkhawatirkan perasaan haknyeon"
Sihoon yang sedari tadi diam membuka suara.

Guanlin menatap wajah sihoon yang terlihat tak bersemangat.

"Dia tidak apa-apa, percaya padaku. Bukankah dia tadi pagi juga datang ke acara pernikahan kita? Dan kau tahu sendiri bukan dia tak datang sendiri melainkan dengan teman apartemen mu. Siapa itu aku tak ingat namanya"

"Euiwoong"

"Ah iya itu. Dan ku rasa dari tatapannya, haknyeon terlihat menyukai gadis itu"

Sihoon menganggukkan kepalanya dengan lemah.