-kenapa selalu aku?..bukan aku yang salah
(NAYRA)
***
Nayra berjalan gontai menyusuri koridor sekolah,langkah nya begitu santai,dengan wajah seperti biasa-datar.
Para murid SMA PERMATA INDAH belum sepenuhnya datang kesekolah,karena mungkin nayranya saja yang terlalu pagi datang .
Gadis itu sudah memasuki kelas,baru ada beberapa orang saja"pagi nay?"sapa Rio selaku ketua kelas nya.
Nayra hanya bergumam sebagai balasannya,ia berjalan ke bangkunya,duduk disana dan mengeluarkan ponselnya,tak lupa dengan earphone yang sudah terpasang di kedua telinganya,ia menyetelkan sesuatu, dan tampak jelas dari wajah nayra sebuah ketenangan saat ia sudah memutarnya.
Pandangannya mengarah ke luar jendela,menatap langit biru dengan awan yang bergerak maju secara perlahan, tak lupa hembusan angin yang membuat daun-daun berjatuhan dengan sempurna.
"NAYRAAAA!" sampai teriakan seseorang terdengar jelas di telinganya,membuatnya kehilangan ketenangan.
Nayra mendelik malas menatap raya,nia, dan via sudah berkumpul di dekat bangkunya.
Nayra melepaskan earphone nya,memasukan ponselnya kedalam tas, kemudian bersidekap menatap ketiga sahabatnya.
"Ada apa?" tanya nayra ,jangan tanyakan bagaimana ekspresinya,masih tetap sama tentunya-DATAR.
"Kemarin kita cari in lo, kemana aja sih?" tanya Raya.
"Perpus!" jawab nayra simpel.
Semuanya mengernyit"kemarin kita bertiga keperpus nyariin lo,tapi nyatanya lo enggak ada disana!"lanjut nia.
"Pojok?" ucap nayra.
Semuanya menyengir"heheheh..iya ya,kita lupa kalau lo tinggalnya suka di pojokan, enggak inget kita..."
"Oh iya,kemarin kenapa lo tiba-tiba ninggalin kita,padahal kita belum selesai makan loh?" tanya vivia.
Nayra mengeluarkan buku tulis nya sambil menjawab pertanyaan"gue butuh ketenangan!"
Lagi-lagi nayra membuat para sahabatnya kebingungan,tak sedikitpun nayra menceritakan alasan kenapa dirinya selalu tiba-tiba pergi begitu saja ,dan itu sudah sering dilakukannya.
"Sering banget lo kayak gitu,lo ada masalah?" tanya Raya dengan mode seriusnya.
Nayra menggelengkan kepalanya "lah terus,ngapa sikap lo selalu dadakan gitu?"berlanjut dengan pertanyaan nia.
Nayra hanya menggedigkan bahunya.
" ih.kesal deh kalau jawabnya udah geleng-geleng sama manggut-manggut doang,mubazir tuh mulut kalau enggak di pake neng!"saking kesal nya dengan nayra,via menaikkan oktaf suaranya dan memberikan efek kebisingan untuk kelas 10 ips 2 ,tapi untungnya kelas itu masih belum banyak berpenghuni, baru beberapa orang saja.
Nayra menatap sinis ke arah via"tuh suara kecil in dikit napa,masih pagi ini!"ujar nayra.
Via malah menunjukkan deretan giginya dan tak merasa bersalah.
-
-
-
Bel istirahat sudah berbunyi bebrapa menit lalu,kini nayra baru saja keluar dari toilet,dan sekarang ia sedang bercermin, merapihkam rambutnya,dan membasuh wajahnya.
Merasa sudah selesai,ia bergegas keluar untuk segera menyusul para sahabatnya ke kantin.
Dan tanpa di duga, di perjalanan menuju kantin ia tak sengaja menabrak salah seorang murid, yang tak lain adalah puteri dari pemilik sekolah ini,santia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Penghujung Waktu (End)
Spiritual.. " kenapa hidup ini seakan tak pernah adil?...kenapa harus seperti ini?...bahkan aku dipaksa untuk bisa menjadi orang lain?..aku tak bisa,aku tetaplah aku,jangan paksa aku untuk jadi orang lain!"-(NAYRA) ***** Jangan lupa vote,coment,sama follow...