*21*

2.1K 159 19
                                    

***

Hari sudah kembali berganti,bahkan pagi sudah berganti menjadi siang.

Keluarga karim sibuk dengan kegiatan masing-masing mereka,naura yang masih belum pulang dari kampusnya,umi aminah yang pergi untuk pengajian,abi karim sedang me-ngecek kantor,sedang nayra sedang ijin pergi kerumah via.

Dirumah via,nayra kembali bertemu dengan adiknya vivia,Claudia.

Mereka saling melepas rindu satu sama lain,apalagi via yang sangat antusias saat nayra mengakan gadis itu akan berkunjung ke rumahnya.

Nayra kini sedang berada dikamar via,mereka sedang duduk bersama di atas ranjang dengan laptop di depan mereka.

Claudia tak ikut bergabung karena memilih pergi ke mall bersama teman-temannya,jadi hanya tinggal nayra dan vivia.

"Kamu mau ngapain vi?..ngerjain tugas ya?..aku ganggu dong!" tanya nayra merasa bersalah karena kini via sedang mengotak-atik laptop didepan mereka,dan nayra menyimpulkan bahwa via sedang mengerjakan tugas kampus atau apalah itu yang tak nayra mengerti sama sekali.

"Nanti juga tahu sendiri,nay!" jawab via santai.

Nayra hanya mengangguk.

Sampai via menyuruh nayra untuk duduk semakin mendekat dengan via.

Nayra bingung dengan sikap sahabatnya itu,sampai via mengatakan"kamu cukup lihat layar laptop nya, ada kejutan buat kamu!"ujar via dengan wajah sumringah.

Lagi-lagi nayra hanya mengangguk.

Sampai beberapa menit kemudian.

"Lo mau ngapain sih vi?..ribet banget jadi orang,gue lagi sibuk nih!...lo lupa gue ini orang sibuk,huh?"

Seseorang dilayar laptop sana sedang mengoceh,nayra yang melihatnya tertegun,hatinya menghangat seketika,ada rasa rindu mendalam didalam sana,ingin rasanya nayra menangis karena saking rindu nya.

Via menatap nayra yang mulai berkaca-kaca.

"Woooy,so' banget sih lo,mentang-mentang udah jadi CEO...emang lo gak kangen apa sama gue?" balas via.

Terlihat pria di seorang sana menggerlingkan matanya malas"tai,kangen sama lo...sana ke laut aja lo.."sarkasnya.

"Hey tuan fikri terhormat,seharusnya lo seneng gue hubungi lewat video call kayak gini..."

"Asal lo tahu vivia ,gue muak liat muka lo yang enggak cantik -cantik banget itu!"

Vivia mulai agak sedikit emosi.

"Kalau gitu gue gak mau tunjukin bidadari kesayagan lo itu.." rajuk via.

Fikri terdiam"maksud lo apaan vi?..jangan bercanda ya?...lo tahu gue ini rindu banget ama tu cewek,jangan bikin gue jadi bucin deh..."ucapnya dengan tampang sok serius.

Di Penghujung Waktu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang