*3*

2.1K 136 6
                                    


****

Menjalani kehidupan itu memang sangat sulit,apalagi harus berjuang sendiri tanpa ada seseorang yang mau mendukung disamping kita.

Melangkah tanpa ada dorong, begitu berat kita rasakan,beban yang semakin menumpuk dan segala rasa yang hanya bisa dipendam.

Semuanya terasa rumit,teka-teki yang tak pernah kunjung selesai,ujian yang semakin bertambah,dan luka yang semakin dalam.

Semuanya berlarut-larut begitu lama,seperti permanen untuk dilenyapkan.

Ingin mengakhiri segalanya,tapi tak bisa semudah yang dibicarakan.

Bagaimana sebuah perasaan yang kita harapkan begitu sulit untuk di gapai?

Apalagi kalau bukan kebahagiaan.

Yang etah kapan datangnya.

Munggu disetiap do'a, setiap hatapan,dan juga impian.

Mengharapkan sebuah kebahagiaan datang dan hadir tanpa harus kembali pergi.

Apalagi semua ini dialami oleh seorang gadis.

Bayangkan.

Hidup nya seakan sangat berat,tak banyak orang yang mempercayainya,apalagi sekarang ia mengetahui rahasia terbesar yang sangat memilukan hatinya.

Tahu tentang kenyataan bahwa dirinya hanya seorang anak angkat,yang jelasnya entah siapa ayah dan ibunya.

Terlantar .

Tak ada anak yang tak sedih saat tahu bahwa dia ada hanya karena membebani orang lain.

Dan buruknya,ia tak menyadari sama sekali sikap dari orang-orang terhadapnya,bahwa memang dirinya tak pantas untuk di beri hati.

Dia bertahan karena rasa kasihan dari orang lain.

Itu perkataan yang memang salah,seharusnya ia bersyukur dengan aoa yang ia miliki selama ini.

Bukan ia tak bersyukur atau mengeluh.

Tapi ia hanya tak ingin membebani orang lain hanya untuknya.

Ia tak mampu untuk membalas semua kebaikan itu,ia tak memiliki apapun.

Ia malu.

Malu jika harus terus bergantung pada orang lain.

Malu jika harus membebani.

Malu jika harus terus bersikap bahwa dialah yang tersakiti,meski itulah kenyataannya.

Ia malu karena telah mebuat nama baik keluarga yang telah mengurusnya tercoreng karena sikap buruk yang dimilikinya.

Jika ia tahu dari awal,bahwa dia bukanlah salah satu dati mereka,mungkin ia akan lebih memilih tinggak disaat dengan membayar.

Membayar dengan tenaganya.

Tapi kenapa ia harus tahu sekarang,disaat dia sudah ter cap buruk oleh semua orang.

Gadis itu meyakinkan hatinya untuk segera merubah keadaan mejadi seperti semula lagi,meski tak akan sempurna.

Ia akan mengembalikan keadaan yang telah ia rusak.

Dan dia berharap rencana nya kali ini akan berhasil.

Ia akan membuat keluarganya kembali harmonis,dan tentu saja tanpa kehadiran dirinya yang selalu mengacau .

Nayra.

Mengusap air matanya.

Ia merasa bersalah dengan semua yang ia perbuat.

Niat awal dia seperti ini,ia ingin menunjukkan bahwa ia pun berhak mendapat keadilan.

Di Penghujung Waktu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang