*Bahaya*

1.8K 126 0
                                    

***

Seorang gadis tengah berjalan sendirian di malam hari dan masih dengan seragam SMA yang melekat pada tubuhnya.

Banyak bisik-bisik dari orang-orang,mengatakan bahwa nayra adalah gadis yang tidak baik,keluyuran di malam hari dan belum berganti pakaian.

Nayra yang mendengarnya hanya bisa menunduk.

Ia memang bukan anak baik-fikirnya sendiri.

Dan entah harus kemana sekarang ia pergi,ia sedari tadi berjalan tanpa tujuan.

Tanpa arah.

Malam mulai semakin gelap,apa yang harus dilakukannya.

Nayra mengangkat kepalanya, menatap ke setiap arah.

"Aku didaerah mana ini?..udah gelap lagi!" ujarnya lemas.

Pasalnya saat ia pergi,ia tak membawa apapun,kecuali uang 300 ribu yang ia simpan di saku baju seragamnya.

Hawa dingin mulai menghembus permukaan kulitnya, nayra hanya bisa memeluk tubuhnya sendiri.

Ia berdiri di  jalan yang tampak begitu sepi,tak ada siapapun yang berlalu lalang di jalan sana,kini ia mulai merasa takut.

"Yaa allah,sepi sekali...lindungi nay yaa allah!" gumamnya dalam hati.

Mulutnya berkomat-kamit,membaca do'a agar ia tak merasa takut lagi.

"Ekhem..." suara deheman mebuatnya terkejut.

Rasa takut mulai menggerogoti hatinya.

Nayra tak memperdulikan suara deheman itu,ia terus melangkah tanpa berbalik badan.

"Ekhem...ekhem.." suara itu kembali di dengar nya.

Suara itu terdengar jelas,khas suara laki-laki.

"Ekhem...sendiri aja neng?...mau ditemenin gak?" ucap orang itu yang berada di belakang nayra.

Tangan nayra mulai dingin,tubuhnya bergetar karena takut.

Nayra mencoba memberanikan dirinya untuk berbalik badan.

Dan..

Betapa terkagetnya nayra saat melihat pria 2 sedang ada di sampingnya.

"Ka-kalian mau apa?" tanya nayra tergugu.

Ke 2 laki-laki itu malah menyeringai,terlihat jelas salah satu dari mereka menatap nayra dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Nayra melangkah mundur secara perlahan.

"Kamu ngapain di luar malam-malam?...heem?..dengan pakaian seragam, mau sekolah ya?"ujar si laki-laki berambut gondrong.

Nayra mulai semakin takut.

" mending main yuk sama kita,seru loh,apalagi dengan tubuh kamu yang aduhay ini.."seringai si cowok bertubuh jangkung.

Nayra menggeleng kuat,karena takut,yang kini ada di fikiran nayra adalah berlari sejauh-jauhnya.

Dan kemudian,nayra berbalik dan berlari sekuat-kuat nya.

Tak pernah lelah di dalam hatinya ia memohon agar di beri perlindungan.

"Yaa allah,lindungilah hamba..lindungi hamba dari mara bahaya ini!"-ucapnya dalam hati.

Nayra berfikir bahwa ke 2 laki-laki itu sudah tertinggal di belakang,tapi nyatanya perkiraan nayra benar-benar salah,mereka berlari mengejarnya.

Nayra semakin mempercepat larinya,meski kakinya kini sudah sangat lelah.

Di Penghujung Waktu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang