FLASHBACK MASALALU.****
"MI?" panggil seorang gadis,seorang wanita paruh baya yang sedang duduk santai di ruang tengah langsung menengok ke asal suara.
Di sana ada puterinya dan juga teman puterinya, gadis yang selalu membuat wanita baya itu penasaran, apalagi dengan kisah hidupnya.
Mereka berjalan mendekat pada wanita cantik dengan hijab lebar menutupi tubuhnya itu.
"Ustadzah!"ucap gadis disamping puterinya dan menyalaminya seraya tersenyum ramah.
Melihat senyum gadis itu, wanita yang disebut umi tersebut tercengang, diam seketika,bahkan matanya tampak mulai berkaca-kaca.
" yaa allah,kenapa gadis itu mirip sekali dengan....."ucapnya menggantung.
"Waaah..ini yang namanya nayra yah!" ujar ustadzah Fitri.
Nayra mengangguk.
Pandangannya begitu lekat menatap nayra,sedang gadis itu hanya menunduk malu.
Malu karena ia sudah lancang masuk kedalam rumah pimpinan pesantren,meskipun itu dengan izin pemiliknya,tetap saja itu membuat hatinya tak nyaman,apalagi ia berada dirumah itu karena dirinya yang ditemukan pingsan.
"Sha,umi minta tolong sesuatu boleh?" kini beralih pada alesha yang duduk disamping uminya.
Gadis itu mengangguk"boleh dong mi,umi mau minta tolong apa?"tanyanya.
"Tolong belanja ke pasar, minta abang kamu yang anterin,bolehkan?"
Eca kembali mengangguk"ajak mbak nay boleh?"tanya eca ,matanya melirik ke arah nayra.
Uminya tersenyum"sama abang aja ya,umi ada urusan sama nayra!"
"Yaaaah, yaudah deh,eca berangkat" gadis itu berdiri dari duduk dengan tangan yang sudah menggenggam uang yang sudah diberi uminya barusan.
"Assalamualaikum...dah mbak nay!" eca pergi.
"Waalaikumussalam!" jawab ustadzah dan nayra berbarengan.
Setelah itu keheningan melanda keduanya.
"Nayra,sini duduk!" aja ustadzah pada nayra.
Nayra bingung harus menolak atau menerima,nayra hanya diam.
"Nay?"
"Saya disini saja ustadzah!"jawabnya.
Ustadzah tersenyum tapi kemudian menarik tangan nayra agar gadis itu duduk disamping beliau.
Nayra masih tetap menunduk.
" nama kamu nayra kan?"yang ustadzah.
"I-iya ustadzah".
Ustadzah tersenyum" jangan gugup kayak gitu nak,panggil saja umi!"
Nayra mengangguk pelan.
Ustdazah memulai pembicaraan,wanita baya tersebut sangat ingin tahu cerita nayra,beliau memiliki pirasat tentang kehidupan dimasa lalu beliau sendiri,dan itu tetang nayra yang memiliki kemiripan dengan seseorang...
"Tunggu sebentar ya nak,umi mau mengambil sesuatu dulu!" ucap beliau seraya pergi,nayra mengangguk dan menunggu.
Menit berikutnya, wanita cantik yang tak lain adalah ustadzah kembali dan duduk disamping nayra.
Yang membuat nayra bingung adalah,ustadzah yang membawa beberapa lembar foto ditangannya.
"umi mau melihatkan foto sahabat umi pada kamu!" ujar ustadzah,nayra semakin bingung apa yang ingin ustadzah tunjukkan padanya, sampai beliau menyuruh nayra untuk menetap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Penghujung Waktu (End)
Spiritüel.. " kenapa hidup ini seakan tak pernah adil?...kenapa harus seperti ini?...bahkan aku dipaksa untuk bisa menjadi orang lain?..aku tak bisa,aku tetaplah aku,jangan paksa aku untuk jadi orang lain!"-(NAYRA) ***** Jangan lupa vote,coment,sama follow...