***"Nay?" panggil via yang sedang berdandan di depan kaca.
Nayra yang sibuk menjadwal hanya menjawab dengan gumaman ringan.
"Hari ini lo kerja lagi?" tanya via.
"Heem.." singkat nayra.
Via mulai merasa jengah dengan sikap nayra yang hanya menjawab dengan gumaman atau deheman saja, via menatap nayra sambil berdecak pinggang.
"Tuh mulut gak guna banget sih neng,jawab kek jangan cuman heem..heemmm doang,mau jadi the next bisa sabyan lo?"kesal via,tangannya kini sudah terlipat didepan dada.
" gue harus jawab apa emang?"tanya nayra masih belum menolehkan pandangannya ke arah via.
Via jengkel di buatnya"iiiih..nay,jangan gitu dong,lo nyuekin gue!"
Nayra menghembuskan nafasnya,berbalik menatap via.
"Ada apa neng via yang cantik dan imut membahana baday?" ucap nayra membuat via diam seketika.
Gadis itu menunjukkan deretan giginya .
"Hehehehe....lo sih,fokus banget , kan gue jadi seolah angin lalu doang!" rajuk via.
"Iya..iya sorry vi,soal pertanyaan lo,nanti gue enggak bisa pulang cepet habis kerja,gue ada kepentingan dulu!" jelas nayra sebelum menunggu pertanyaan milik via kembali terulang.
Via mengernyitkan dahinya "kepentingan apa?"
"Kepo lo!" singkat nayra.
-
-
-
Via dan nayra berjalan di lorong sekolah,banyak pasang mata para murid lain memperhatikan mereka.
Entah tatapan seperti apa ,yang jelas via merasa aneh,tapi tidak dengan nayra,ia sudah terbiasa dengan suasana seperti itu.
"Mereka ngapain liatin kitu segitu nya banget?" bisik via masih dengan langkah yang ia samakan dengan nayra.
"Karena lo cantik vi!"jawab nayra santai.
BUgh...
Pukulan mendarat di bahu nayra.
Nayra mengernyit,ia bingung kenapa via memukulnya tanpa alasan" apaan sih vi pukul-pukul sembarangan?"
"Lo ngomong kayak gitu bikin gue baper tahu,untung lo cewek,kalau cowok udah sekarat gue karena digombalin!" jelas via dengan wajah sok imutnya,nayra hanya terkekeh pelan.
"Baperan banget sih lo!..." ucap nayra sembari menahan tawanya.
Via cemberut karena berhasil digoda oleh nayra,gadis itu tak habis fikir ,hanya karena ucapan kayak gitu,sahabatnya berperasaan sekali.
Nayra dan visa kembali melagkaka kakinya,sampai dimana mereka bertemu dengan 2 kawan yang lain,Nia dan Raya.
Saat keduanya mulai mendekat,nayra mencoba menyapa mereka tapi tak digubris sama sekali,bahkan sapaan nayra seperti angin yang menghembus.
"Nia?..Raya?" teriak nayra membuat keduanya terhenti.
Nayra mendekati sahabatnya, tapi tidak dngan via,gadis itu masih pada posisi yang sama.
"Ngumpul bareng yuk?" ajak nayra antusias.
Raya dan nia hanya menggerlingkan bola matanya.
Nayra tahu itu adalah tanda tak suka dengan keberadaannya.
"Kok cuek banget sih kalian?...lagi pada PMS ya?" ucap nayra lagi.
"Sebaiknya lo diem deh!" ucap Raya membuat nayra terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Penghujung Waktu (End)
Spiritual.. " kenapa hidup ini seakan tak pernah adil?...kenapa harus seperti ini?...bahkan aku dipaksa untuk bisa menjadi orang lain?..aku tak bisa,aku tetaplah aku,jangan paksa aku untuk jadi orang lain!"-(NAYRA) ***** Jangan lupa vote,coment,sama follow...