Tiga

26.3K 1.1K 208
                                    

Kadang hati tak sejalan dengan pikiran

Happy Reading ❤️


Tring⏰

Dering alarm dikamar yang bernuasa pink dan dipenuhi dengan beberapa stiker boneka tady berbunyi, gadis si pemilik kamar itupun langsung terbangun dari tidurnya dan beranjak untuk mandi tak lupa gadis itu membereskan tempat tidurnya terlebih dahulu.

Beberapa menit kemudian......

"Pagi bunda, papah, abang." Sapa Reina pada keluarganya dan langsung duduk disamping bundanya.

"Pagi Rein,"

"Kebiasaan deh bangunnya pasti lebih telat dari kita. Liat tuh Rein, abang kamu yang cowok aja bangunnya lebih pagi."

"Ehehe Reina sama abang kan beda."

"Tapi kamu anak perempuan sayang, jangan dibiasain gitu." Ucap bundanya Reina sambil menyodorkan segelas susu pada Reina.

"Iya deh bun, nanti Reina bakal bangun lebih pagi daripada abang."

"Nah itu bagus."

"Yaudah sekarang anak papah yang cantik jangan ngomong terus makan cepetan, liat jam noh! Udah jam setengah tujuh."

"Oke papah." Ucap Reina yang langsung memakan sepiring nasi goreng dihadapannya.

Setelah selesai sarapan Reina berangkat sekolah diantar oleh Rey, walaupun jarak sekolah Reina dan kampus Rey sangat jauh tapi Rey tetap mengantar adik kesayangannya, sebagai bukti jika ia menyayangi adiknya.

"Makasih bang, udah sana berangkat takut telat." Ucap Reina sambil membuka helm yang ia pakai dan diberikan kembali pada Rey.

"Oke belajar yang bener ya adik kesayangannya gue, jangan pacaran terus lo!"

"Dih, apaan sih bang! Siapa yang pacaran coba."

"Wkwk, yaudah gue berangkat yaa."

"Oke."

❤️••••••••••••••❤️


Setelah sampai di kelasnya Reina langsung disambut oleh ketiga sahabatnya, mereka adalah Stevi, Alya, dan Anita. Mereka berempat sudah sahabatan dari pertama masuk SMA NUSA BANGSA, Reina sudah menganggap ketiga sahabatnya itu seperti saudaranya sendiri karena mereka selalu ada disaat Reina sedih maupun bahagia.

"Reinaaaa..." teriak Stevi, Alya, dan Anita.

"Ih kebiasaan deh kalian itu! Selalu teriak pas ditelinga Reina! Berisik tau gak!"

"Yaelah maaf sih Rein, gue mau ngasih tau sesuatu nih sama lo." Ujar Anita.

"Apaan?"

"Tadi pagi gue seangkot sama kakel ganteng itu. Gue sama dia duduk sebelahan loh Rein. Duh mimpi apa coba gue bisa duduk sebelahan sama cogan." Ujar Anita dengan histeris.

"Bukan nya Anita suka sama Sandi?"

"Iya. Gue cinta sama si Sandi kalo sama kakel itu gue cuma mengagumi."

"Ya terus?"

"Hah? Respon lo cuma gitu?"

"Emang harus gimana?"

"Ck harusnya lo ikut seneng dong."

"Nit, plis deh lo tuh lebay banget dah lo cuma seangkot sama kakel itu aja udah seneng minta ampun." Ujar Alya yang sedang mengikat rambutnya.

Friend Zone [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang