*Kalo ada typo kasih tau ya*Foto dimulmed itu Rey, lagi pusing dia:(
Apa cinta selalu menghadirkan luka dan air mata?
Happy Reading❤️
Jam menunjukkan pukul 05.00
Secara perlahan Reina membukakan matanya yang terasa berat, mungkin karena kemarin ia terus menangis.
Dengan terpaksa ia bangun dan harus menerima kenyataan bahwa bunda dan papahnya telah meninggalkan Reina untuk selamanya.
Reina melihat Farel yang tertidur disampingnya dengan posisi kepalanya diatas tangan Reina sambil menggenggam tangan Reina.
Farel tertidur dengan wajah yang sangat damai, yang membuat Reina terdiam dan tidak mengalihkan
pandangannya yang hanya memandangi wajah tampan Farel yang menurutnya sempurna.Dia berkulit putih, berhidung mancung dengan tahi lalat diatasnya, alis hitam tebal, bulu mata yang lumayan lentik, dan bibirnya yang tipis berwarna kemerahan dengan matanya yang terpejam Reina akui bahwa Farel terlihat lebih tampan.
"Farel tidur disini."
Secara hati-hati Reina melepaskan tangannya yang dipegang oleh Farel lalu ia memegangi hidung mancung Farel yang terdapat tahi lalat tepat ditengah hidungnya.
"Farel selalu ada disamping Reina saat Reina sedih. Ini alasan kenapa Reina suka sama Farel. Tapi sayang, Reina gak berani bilang." Ucap Reina yang beralih mengelus lembut rambut Farel yang terlihat rapi.
"Reina harap, selamanya Farel ada disisi Reina. Reina sayang Farel." Sambungnya setelah itu ia beranjak keluar untuk mengambil wudhu dan meninggalkan Farel yang masih tertidur.
🍃🍃🍃
06.00
Setelah selesai sholat dan membereskan rumah. Silla membantu bi Ana membuat sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone [Completed✓]
RomanceMenceritakan tentang Farel dan Reina yang sudah sahabatan sejak mereka kecil, apakah diantara mereka ada yang menyimpan rasa yang lebih dari kata FRIEND ZONE? Dan apakah mereka bisa bersama? atau sebaliknya? Penasaran? Ikuti kisah mereka 👉 Ini tent...