Dua Puluh Tiga

12.8K 535 70
                                    

Reina dan Farel masih saling bertatapan.

"Lo kaya nya modus ya sama gue." Ucap Farel dan Reina memukul dada Farel.

"Ish apaan sih Farel siapa yang modus coba" ucap Reina malu malu yang membuat pipi nya merah.

"Ah masa sih, tuh pipi kenapa lagi merah merah gitu!"

"Ishh Farel rese banget!" Reina mengambil hp Farel dan berlari keluar kamar.

"Reina hp gue!" Teriak Farel dan mengejar Reina.

"Bodo amat!" Ucap Reina berlari tergesa-gesa.

"Ka sila hwaaa."

"Reina hp gue ih lo bener bener dah!"

Farel mengejar Reina mengelilingi ruang tamu dan sofa yang diduduki Rey dan Silla.

"Kelakuan udah kaya bocah aja lo berdua."ucap Rey.

"Udah biarin sayang." Ucap Silla.

"Rein jangan lari lari udah malem juga, ngompol ntar lo inget woy lagi gaada bunda siapa nanti yang urusin." Teriak Rey,Reina yang mendengar itu dia melotot ke arah Rey dan mengembalikan Hp Farel.

"Wah gawat Reina ngamuk!"ucap Farel.

"Abang bilang apa tadi?"

"Jangan lari larian nanti ngompol."

"Abang kira Reina anak kecil apa? Segala ngomong kaya gitu Reina udah gede! Nyebelin banget!" Ucap Reina dan langsung pergi ke kamarnya.

"Nah lo hayo bang Reina marah."

"Biarin aja."

"Biarin biarin, kebiasaan kamu Rey!"ucap Silla dan langsung menyusul Rein ke kamar.

"Salah gue apa Rel dari tadi dibentak gitu sama mereka."

"Haha ngakak gue bang."

"Kampret lo Rel malah ngetawain gue gitu!"

"Haha udah gak usah lebay gitu bang, buru mabar lagi."

"Lo emang pengertian Rel,kuy mabar."

24:00. 4 jam berlalu Reina dan Silla masih saja menonton drama korea.

"Rein kaka tidur duluan ya ngantuk banget."

"Yah kaka gak asik ah tinggal 2 episode lagi ka tanggung."

"Besok kita lanjut lagi,kaka tidur duluan ngantuk banget Rein."

"Yaudah deh ka."

"Kamu gak tidur?"

"Aku belum ngantuk ka."

"Yaudah jangan tidur malem malem ya."

"Oke ka."

Silla tertidur dan Reina masih menonton drama, dan ternyata drama  yang Reina tonton sad ending yang membuat Reina menangis.

************

Di kamar Rey dan Farel mereka masih bermain game.

"Bang lo sama ka Silla pacarannya udah lama kapan dihalalin bang?" Tanya Farel.

"Buset dah lo nanya nya halalin halalin gitu gue geli dengernya."

"Yaelah maksud gue kapan lo nikahin ka Silla?"

"Rencana gue sih abis gue lulus kuliah dan dapet kerja."

"Masih lama dong?"

"Iya,karena gue gak mungkin nikahin Silla sekarang nanti gue kasih makan Silla apa coba, makanya gue bakal nikahin dia setelah gue mapan dan dapet kerjaan karena gue mau bikin dia bahagia bukan bikin dia susah." Jelas bang Rey.

Friend Zone [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang