Sembilan belas

13.6K 603 155
                                    

Happy Reading❤️

Farel yang keluar kelas setelah membentak Reina didepan teman sekelasnya dia pergi ke Rooftop sekolah dan menyesali perbuatannya itu.

"Apa yang udah gue lakuin sama Reina arggg" teriak Farel yang merasa bersalah,"dia sahabat gue dari kecil ga seharusnya gue bentak dia kaya gitu"teriak Farel, dan tiba tiba ada yang menepuk pundak Farel dan itu Dara.

"Ka Farel kenapa?"ucap Dara.

"Dar gue tadi bentak Reina"

Yaelah lebay banget cuma ngebentak aja sampe ngerasa bersalah kaya gini,batin Dara.

"Loh kok bisa?"

"Gue emosi pas Reina diemin gue, dia sahabat gue Dar harusnya gue ga kaya gini kan" ucap Farel.

"Udah ka, gapapa kok cuma ngentak doang" ucap Dara

"Lo bilang cuma ngebentak doang?Dar dari kecil Reina paling gabisa dibentak jangankan dibentak kalo ngomong sama dia pake suara keras aja dia udah takut"ucap Farel."gue udah tau ini dari dulu tapi gue lakuin ini sama dia"

"Maaf ka aku gatau"

"Yaudah gue ke kelas dulu ya" Farel beranjak pergi yang membuat Dara terdiam.

"Gue ditinggal sendiri disini? Seriusan? Gue bela belain ngikutin ka Farel walaupun udah bel tapi gue malah ditinggal sendiri disini,Nyebelin banget ini gara gara ka Reina" gerutu Dara setelah Farel pergi.

*********
Dikelas Farel sudah ada guru Matematika yang sedang mengajar.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,loh Farel kamu abis dari mana? Ga denger udah bel malah keluyuran" ucap Bu Tutik guru Matematika.

"Maaf bu saya tadi ada urusan sebentar" jawab Farel dan melihat ke arah Reina,tetapi Reina malah menunduk itu yang membuat Farel semakin merasa bersalah.

"Yasudah kerjakan soal yang belum ibu jelaskan dipapan tulis sebagai hukumannya"ucap bu Tutik.

"Baik bu" Farel mengerjakan soal itu.

"Wah jawabannya benar semua, kamu sudah belajar mengenai materi ini Farel?"ucap Bu Tutik karena jawaban Farel di papan tulis benar semua, Farel memang Pintar.

"Iya bu kebetulan semalam saya sudah mempelajari materi ini"

"Wah kamu hebat Farel,yasudah kembali ke tempat duduk kamu"

"Oke bu" Farel ke tempat duduknya, pada saat melewati meja Reina Farel melihat Reina menunduk dengan wajah ketakutan dan Farel semakin merasa bersalah.

"Heh lo liat Reina kan? Gue gatega liatnya tadi dia nangis loh Rel,bukannya lo pernah bilang ya kalo lo ga akan pernah biarin Reina nangis lah kok malah lo yang bikin dia nangis" bisik Tio kepada Farel,namun Farel diam tidak membalas ucapan Tio.

"Heh Tio apa yang kamu bicarakan?" Ucap bu Tutik yang melihat Tio sedang berbisik kepada Farel.

"Eh engga Bu saya cuma nanya Farel dari mana" elak Tio.

"Kalo kamu mau ngobrol dipelajaran saya lebih baik keluar!" Tegas bu Tutik,memang bu Tutik terkenal galak karena dia juga guru BP.

"Maaf bu"

"Yasudah perhatikan"

Pada jam istirahat

Farel menghampiri Reina "Rein maafin gue,gue ga sengaja bentak lo tadi"Farel yang akan memegang tangan Reina namun Reina mengelaknya.

"Rein maafin gue,gue tau gue salah" ucap Farel tapi Reina tidak menjawabnya.

"Stevi,Alya,Anita kantin yuk Reina laper" bukannya menjawab,Reina malah mengajak sahabat nya itu untuk ke kantin.

Friend Zone [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang