Friend Zone [Completed✓]

Lima belas

Boleh berharap, tapi jangan berlebihan, takutnya apa yang diharapkan tidak sesuai apa yang kamu inginkan;)

Happy Reading❤️

Reina berlari menuju kelasnya sambil tertawa karena ada Sandi dibelakang yang sedang mengejarnya.

Setelah sampai dikelas.

Reina duduk dikursinya. Dan ia langsung mengambil dan meminum begitu saja se-cup pop ice yang ada dimeja, sepertinya minuman itu milik Anita.

"Heh kemana aja lo? balik- balik ketawa gak jelas gitu lari-larian lagi." Tanya Anita sambil merebut minumannya yang Reina minum.

"Iya Rein lo abis kemana?"

"Abis dari belakang sekolah. Reina dikejar Sandi." Jawab Reina.

Mendengar nama Sandi, Farel dan Anita tercengang mendengarnya.

"Dikejar Sandi? Abis ngapain emang?" Ucap Farel menatap ke arah Reina.

"Wah Farel langsung nyambung aja nih denger Reina sama Sandi."

"Ya kan gue penasaran kenapa si Reina dikejar Sandi."

Apa kak Farel cemburu ya sama kak Reina? Batin Dara yang masih ada didalam kelas Farel.

"Penasaran apa penasaran." Ledek Tio.

"Tau sih cemburu mah bilang aja si, gengsi banget dah loh."

"Berisik lo pada! siapa juga yang cemburu."

"Weh babang marah."

Tiba tiba Sandi datang.

"Heh San, lo abis ngapain sama si Reina? Smpai dia ketawa-ketawaan gitu si babang Farel cemburu tuh."

"Kepo lo pada."

"Ciah ilah so banget lo kutu kupret." Ledek Tio.

"Ish kalian berisik banget! Tau tuh Sandi ngejar Reina."

"Abisnya lo ngeselin." Ujar Sandi.

"Abisnya Sandi ledekin Reina!"

Kringgg kringgg kringgg

Bel istirahat telah selesai.

"Karel udah bel, aku balik ke kelas dulu ya." Pamit Dara sembari membereskan kotak bekal yang ia bawa.

"Eh iya makasih buat bekal nya ya." Ucap Farel memegang sebelah tangan Dara.

Reina yang melihat itu hanya terdiam dan menatap ke arah papan tulis.

"Gak usah diliatin Rein." Ucap Alya dan Reina mengangguk.

"Dasar caper! Baru liat gue ada adik kelas yang diem di kelas kita." Celetuk Anita.

"Udah biarin aja nit."

"Iya kak sama- sama yaudah aku ke kelas ya  daaaahhh." Dara tersenyum ke arah Farel.