Dua belas

14.1K 582 78
                                    


Bisakah kau menyadari sesuatu yang belum terucap?

Happy Reading❤️


Malam harinya hujan sangat deras membasahi bumi, sang langit engan tidak memberitahu hujan untuk berhenti.

Ih apa sih aku:v

Karena hujan masih setia turun dan membuat suasana menjadi hening. Gadis yang terbaring lemah di rumah sakit, dibuat bosan karenanya. Dia terus menggerutu bosan.

Bunda dan papahnya juga masih belum kembali. Mungkin mereka berdua terjebak hujan.

"Abang bangun Reina bosen daritadi main hp terus. Abang kan tau Reina jomblo! Jadi gak ada yang nge-chat bang!" Gerutu Reina sembari memukul lengan abangnya.

"Hmnnnmm apaan Rein gue ngantuk."

"Ah bang Rey nyebelin ah tadi kan bunda nyuruh abang buat nemenin Reina! Bukan tidur!" Rey membuka matanya dan langsung menutupnya kembali.

"Lo juga tidur aja udah." Ucap Rey yang masih memejamkan matanya.

"Huwaaa bang Rey jahat Reina aduin ke bunda sama papah loh nanti!" Reina berteriak namun Rey sama sekali tidak bangun.

"Abang!!!"

"Bangun ih."

"Abang!!!!"

Karena merasa kesal tidak dijawab, Reina menangis, "Hiks...... Hiks...... Hiks."

Mendengar Reina menangis, Rey membuka matanya malas. Ia sudah tau kelakuan adiknya kalo sedang kesal dan tidak dituruti kemauannya ia pasti menangis.

"Eh eh Rein kok nangis." Ujar Rey sambil mengucek matanya.

"Hiks... Reina kesel! Abisnya Reina dibiarin sendirian daritadi! Sedangkan abang malah enak-enakan tidur!" Reina mengusap air matanya dengan kedua tangan.

"Ya kan gue nyuruh lo tidur. Udah ah jangan nangis lagi. Malu Rein udah gede lo."

"Tapi Reina gak bisa tidur bang."

"Ck. Iyaiya gue gak tidur, gue temenin lo, udah jangan nangis lagi lo! Udah gede kelakuan masih aja kaya bocah!" Ucap Rey.

"Bodo amat! Kalo Reina gak nangis abang belum tentu mau bangun!"

"Kampret lo emang!"

"Biarin, Reina cantik."

"Iya cantik, kaya tutup panci bolong yang ada di dapur kita."

"Ih abang nyebelin! Eh bang, ngapain yaa? Biar gak bosen?"

"Nonton YouTube aja dihp gue mumpung lagi banyak kuota kita liat video ngakak."

"Sombong lu bang! Oke ayoo."

Beberapa menit Rey dan Reina menonton video ngakak. Keduanya tertawa terbahak-bahak.

Hingga pada akhirnya....

Kruk kruk kruk

Anggap aja itu suara perut yang lagi kelaperan oke:v

"Eh itu suara perut lo Rein?" Tanya Rey dan Reina hanya menganggukan kepalanya sembari cengengesan.

"Iya bang Reina laper."

"Haha lucu banget sih adik gue ini, bukannya bilang daritadi, yaudah gue cari makanan dulu ya."

"Iya bang tapi Reina gak mau makanan rumah sakit. Gak enak, abang cari diluar aja ya."

"Iya adikku sayang."

"Oke abangku sayang. Unch tambah sayang deh."

"Jangan lama-lama ya Reina udah laper soalnya."

Friend Zone [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang