Reina memasuki rumahnya dia sudah tau pasti Rey akan marah, Reina mendekati abangnya yang sedang memainkan hp nya."Bang Rey." Panggil Reina dan Rey menatap tajam ke arah Reina.
"Dari mana aja lo? Kenapa baru pulang?" Ketus Rey yang membuat Reina ketakutan."Tadi Reina main ke taman dulu."
"Yaudah bang,Reina ke kamar dulu ya."
"Gue belum selesai ngomong, tadi pagi kemana pagi-pagi banget lo udah gak ada dikamar?"
"Reina tadi-"
"Gue abang lo Rein, jangan karena lo marah sama gue karena semalem lo jadi seenaknya gini bikin gue khawatir."
"Abang gak perlu sekhawatir ini sama Reina, tapi Reina cuma-"
"Gimana gue gak khawatir Rein pagi-pagi lo gak ada dikamar!Rein bunda nitipin lo ke gue, lo gak mau gue khawatirin ya? Oke mulai sekarang terserah lo mau lakuin apa gue gak bakal larang!" Rey pergi ke kamarnya dan membanting pintu kamarnya dengan keras.
"Reina baru liat bang Rey semarah ini." Lirih Reina.
Malam harinya,sejak tadi sore Reina tidak keluar dari kamarnya.
Tok
Tok
Tok"Non Reina....." Panggil Bi Ana.
"Masuk aja bi gak dikunci kok."
"Ini non makan malamnya,non kenapa gak turun?"
"Enggak bi gapapa." Jawab Reina yang langsung memakan makanan yang dibawa Bi Ana.
"Non,bibi tau non lagi sedih kan karena den Rey sama Farel lagi marah sama non?" Ucap Bi Ana setelah itu Reina terdiam.
"Non jangan sedih lagi ya den Rey sama Farel palingan cuma lagi kesel aja sama non besok juga pasti baikan." Ucap Bi Ana "Udah ah non jangan sedih gitu nanti cantiknya ilang."
"Ih bibi bisa aja." Reina tertawa. "Nah gitu dong non ketawa jangan nangis lagi ya." Ucap Bi Ana dan Reina mengangguk.
"Yaudah bibi keluar dulu ya mau sholat isya, non jangan lupa sholat sama makanannya habisin ya."
"Iya bi."
*******************
Pagi harinya Reina sengaja bangun awal untuk membantu Bi Ana membuat sarapan untuk Rey dan Farel,Reina berpikir dengan dia membuatkan makanan mereka akan memaafkan Reina.
"Bang Rey sama Farel cobain deh ini masakan Reina loh." Ucap Reina kepada Rey dan Farel yang sudah duduk dimeja makan.
"Reina sengaja bangun pagi tadi mau masakin masakan buat kalian." Ucap Reina sambil tersenyum tapi Rey dan Farel tidak menjawabnya.
"Gimana masakan Reina enak gak?" Tanya Reina lagi.
"Kalian masih marah sama Reina?"
"Gue berangkat mau jemput Dara." Ucap Farel yang langsung keluar begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone [Completed✓]
RomanceMenceritakan tentang Farel dan Reina yang sudah sahabatan sejak mereka kecil, apakah diantara mereka ada yang menyimpan rasa yang lebih dari kata FRIEND ZONE? Dan apakah mereka bisa bersama? atau sebaliknya? Penasaran? Ikuti kisah mereka 👉 Ini tent...