Dua Puluh Empat

12.6K 535 55
                                    


Mencintaimu bagai mendekatkan duri ditanganku semakin dekat semakin aku terluka.

-Reina-











Tiga hari berlalu.

Masih seperti pagi 3 hari yang lalu semenjak Silla menginap dirumahnya Reina sangat sulit untuk dibangunkan dipagi hari untuk sekolah karena setiap malam dia dan Silla selalu menonton film sampai larut malam,walaupun Silla sudah menolak, Reina selalu merenggek dan mau tidak mau Silla menuruti Reina.

"Bi Ana."panggil Rey.

"Iya den."

"Reina udah bangun bi?" Tanya Rey karena sejak tadi Rey,Farel dan Silla sudah berusaha membangunkan Reina tapi tetap saja dia tidak bangun-bangun.

"Sudah den,non Reina lagi mandi."

"Oh bagus deh bi."

"Yaudah bibi lanjut berea berea dulu den."

"Iya bi."

Reina turun dari tangga kamarnya dengan lesu.

"Hoammmm....."Reina menguap.

"Buset tuh muka lesu banget Rein!"
"Reina masih ngantuk bang."

"Ini akibatnya Lo begadang terus tiap malem!"ucap Rey, "iya Rein lo jangan serinh begadang gak baik buat kesehatan lo gue gak mau lo sakit."sambung Farel sambil mengunyah roti yang dia makan.

Mendengar Farel bicara seperti itu Reina memalingkan wajahnya dan tersenyum.

Seneng deh kalo Farel perhatian gitu sama Reina.batin Reina.

"Iya Rein kakak gak mau lagi temenin kamu nonton sampai larut malem." Ucap Silla.

"Yah kok gitu sih ka?"

"Bener sil, yaudah sekarang makan!" Ucap Rey.

"Iya Reina makan!" Reina cemberut.

***********

Sampai dikelas Reina masih cemberut dan membuat ketiga sahabatnya itu heran.

Alya sangat kesal karena sejak tadi dia curhat tapi Reina diam saja. "Lo kenapa sih Rein cemberut gitu?"

"Reina kesel aja sama bang Rey,Farel,sama ka Silla pagi oagi Reina udah dimarahin."

"Dimarahin?"

"Dia susah dibangunin makanya gue sama abangnya ngomelin dia tadi." Bukan Reina yang menjawab tapi Farel.

"Oh pantesan."
"Farel diem aja deh!"ucap Reina.

"Pulang sekolah anter gue balik ke rumah."

"Gak mau!"

"Beneran nih? Padahal mami gue yang nyuruh."
"Biarin aja Reina gak mau!"

"Yaudah nanti gue bilang aja ke mami kalo lo gak mau ketemu mami."

"Ih yaudah iya Reina kesana."jawab Reina "nah gitu dong udah jangan ngambek lagi!" Ucap Farel mengacak-acak Rambut Reina yang terikat.

Di kantin

Farel,Reina,dkk duduk dikantin sambil memakan makanan yang sudah dibeli hanya Reina saja yang tidak makan dia hanya meminum jus.

"Rein lo gak makan?" Tanya Anita.

"Enggak nit Reina mager beli ngantri."

"Lo mau apa biar gue aja yang beliin makan buat lo" tanya Sandi yang membuat semuanya menatap ke arahnya terutama Anita dia menatap dengan tatapan kesal.

Friend Zone [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang