Friend Zone [Completed✓]

Dua Puluh Sembilan

-Happy Reading-

Setelah perginya Reina dari rumah,Rey dan Farel menyadari kalo ini kesalahannya yang sudah memarahi selama 2 hari.

Farel sudah menghubungi semua sahabatnya tentang Reina dan sekarang mereka semua sudah berkumpul dirumah Reina walaupun sudah malam pukul 20:00.

"Hikss ini salah gue harusnya gue gak cemburu gini sama Reina." Ucap Anita sambil menangis. "Ini juga salah gue harusnya gue gak ikut marah sama Reina." Sambung Stevi.

"Gue udah bilang dari awal Nit,gue selama ini yang deketin Reina bukan dia yang diketin gue!" Kata Sandi.

"Maafin gue Sandi." Lirih Anita.

"Reina dimana Rey." Silla menangis dipelukan Rey.

"Kenapa gue harus semarah ini dia pasti gak pergi." Lirih Rey.

"Iya bang gue juga gak ngerti kenapa gue bisa semarah ini sama Reina padahal gue udah janji sama diri gue sendiri gak bakal bikin Reina nangis tapi sekarang malah gue yang bikin dia nangis." Farel menunduk.

"Gue juga kalo jadi Reina pasti ngelakuin ini, coba aja banyangin dalam 2 hari bersamaan orang-orang terdekat Reina menjauhi dan nuduh yang enggak-enggak sama dia!"ucap Silla, "Dan asal kalian tau kemarin sore gue ketemu Reina ditaman dia sendirian dan nangis! Apa kalian tau apa yang Reina rasain saat itu?"

"Iya den, tadi non Reina sempet cerita sama bibi katanya cuma hujan yang bisa ngertiin perasaan Reina,bibi sedih den pas non Reina bilang gitu."

"Bang ayo cari Reina sekarang kita gak bisa tinggal diem gini apalagi besok bunda pulang." Ucap Farel.

"Bunda? Gue harus bilang apa sama bunda besok."

"Den sebaiknya telfon bunda sama papah den sekarang mereka harus tau masalah ini." Ucap bi Ana.

"Iya bang bener mending lo telfon bunda sekarang jelasin semuanya."

"Yaudah gue telfon papah dulu."

Via telfon

Assalamualaikum pah

Waalaikumsalam Rey

Rey mau ngasih tau Rein-

Rey bunda sakit

Hah? Bunda sakit apa?

Penyakit asam lambung bunda kambuh Rey, papah lagi dirumah sakit kata dokter bunda harus dirawat.

Yaampun bunda.

Kamu gak usah khawatir Alhamdulillah bunda udah mendingan sekarang,oiya kamu jangan kasih tau Reina soal bunda sakit.

Tapi pah Reina-

Tolong kasih tau Reina kalo papah gak jadi pulang besok bilang aja belum selsai kerjaannya paling papah pulang 2 atau 3 hari lagi.

I-ya pah.

Yaudah papah tutup telfonnya ya dokter udah manggil soalnya, Rey jaga adik kamu bilang kalo bunda sama papah disini kangen sama dia.

Papah mematikan telfonnya.

Telfon berakhir.

"Bang kenapa lo gak kasih tau kalo Reina pergi."