Lima

20.3K 914 121
                                    


Kamu gapapa gak suka kopi,
Asal kamu suka aku aja ya

Happy Reading❤️

Pagi harinya Farel sangat bersemangat mengikuti perkemahan yang di adakan di sekolah. Pasalnya ia sangat menyukai hal-hal yang berhubungan dengan alam. Ini alasan dia masuk kelas IPA dan ia mempunyai cita-cita ingin menjadi dokter.

Pukul 05:50 Farel sudah siap dengan segala perlengkapan kemahnya. Ia menggunakan jaket hitam dan sebagai andalannya ia mengenakan topi berwarna hitam yang bertulisan cogan tak lupa ia juga membawa satu tas ransel berwarna merah.

Farel menghampiri kedua orangtuanya yang sedang sarapan.

"Pagi pi,mi." Sapa Farel yang langsung duduk di kursi ruang makan.

"Pagi Farel."

"Semangat banget sih Rel, coba aja setiap hari kamu kaya gini. "

"Jelas dong mi, Farel semangat. Farel kan emang seneng kalo kemah apalagi ke hutan."

"Wah bagus Rel cowok yang suka sama alam tuh kuat, ganteng, dan pastinya banyak yang naksir contohnya Papi." Ucap Papi dengan memasang wajah so cool.

"Memang kalian berdua itu sebelas dua belas yaa, sama-sama suka alam dan pastinya sama-sama kepedean." Ucap mami Farel.

Farel dan papahnya hanya tertawa tanpa berdosa wkwk.

"Yaudah ayo sarapan jangan ngobrol terus." Mami Farel mengambil nasi dan menaruhnya di piring suami dan anaknya.

"Siap ibu negara." jawab Farel dan Bimo bersamaan.

Farel memang anak satu-satunya tapi dia sangat mandiri. Jika Laras, maminya ingin lebih memperhatikannya tapi Farel selalu protes dan selalu bilang 'jika anak cowok tidak perlu dimanja'.

Farel mengelap mulutnya menggunakan tissu, "Yaudah Farel berangkat sekarang ya."

"Ini masih jam enam loh Rel."

"Farel mau jemput Reina, lagian jam setengah tujuh harus udah ada disekolah."

"Ohgitu. Yaudah kamu hati- hati yaa pas kemah, jangan pikir kamu suka hutan jadi lupa buat jaga diri. Dan jangan lupa jagain Reina juga disana, jangan matiin handphone."

"Farel mah udah pasti bisa jaga diri mi."

"Oke siap. Kalo soal Reina udah pasti bakal Farel jaga. Mami sama papi gak usah khawatirin Farel. Farel anak cowok."

"Iya iya Rel, kamu selalu kaya gini. Diperhatiin bukannya seneng malah gak mau. Untung ganteng kalo enggak! Udah mami buang kamu!" Ucap mami Farel sambil tertawa.

"Dih si mami mah jahat sama anak sendiri."

"Yaudah ah Farel berangkat ya, Assalamualaikum." Pamit Farel sambil bersalaman kepada papi dan maminya.

"Waalaikumsalam." Balas Papi dan Mami.

'•'√'•'


Sementara Reina, dia sudah siap sambil membawa tas ransel berwarna pink yang ia gendong dibahunya dan sekarang dia sedang menunggu jemputan Farel didepan rumahnya.

Sudah 10 menit lamanya ia berdiri didepan rumahnya menunggu Farel. Sesekali ia menghentak-hentakkan kakinya kesal.

"Duh lama banget! Ini Reina yang kepagian apa Farel yang telat sih! Tapi kan katanya jam setengah tujuh harus udah ada disekolah berarti Farel ini mah yang telat." Gerutu Reina sambil menghentakkan kakinya kembali.

Friend Zone [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang