Tiga belas

15.3K 656 275
                                    

Yang dekat belum tentu memberi kepastian.

- F R I E N D 
        
                Z O N E -

Happy Reading❤️

Pagi harinya Reina sudah bersiap-siap untuk pulang. Bahkan, sekarang ia sudah menganti bajunya dan duduk di ranjang. Padahal dokter memperbolehkannya pulang pada jam 09.00

"Rein, kamu serius mau pulang?" Tanya bunda Renata sambil menutup resleting tas yang berisi baju Reina.

"Iya bun Reina mau pulang aja."

"Yaudah ayo kita pulang sekarang aja pah, Reina emang keras kepala. Liat Rein papah kamu rela pulang dulu buat anterin kamu pulang." Ujar bunda.

"Ehehe iya bun."

"Kok Farel belum kesini ya padahal semalem dia udah janji mau anter Reina pulang."

"Tunggu bun Reina telfon Farel dulu."
Reina pun menelfon Farel tapi tidak aktif, ia juga sudah menyepam chat pada Farel, namun tak sama sekali Farel baca.

"Yaelah Rein lagi ada urusan kali tuh si Farel."

"Tapi bang Farel udah janji sama Reina."

"Udah lah Rein, Farel lagi sibuk kali. Kalo emang dia mau anter kamu dia pasti aktifin hp nya, udah sekarang pulang ya nak. Tadi sendiri kamu yang buru-buru buat pulang."

"Tau sih Rein, dari pagi loh kamu udah siap pulang. Kasian papah bentar lagi ada meeting di kantornya."

"Yaudah deh bun, ayo pulang." Ucap Reina sembari cemberut.

Farel bohongin Reina lagi?  batin Reina.

****

Sementara dilain tempat, Farel sedang berada dirumah Dara. Iya, Dara menyuruh Farel untuk ke rumahnya karena Dara bilang ia ingin ikut mengantar Reina pulang ke rumahnya.

"Maaf ya karel, gue lama." Ucap Dara yang baru siap.

Gue sengaja lama-lamain supaya pas gue sama kak Farel kesana kak Reina udah balik terus kak Reina marah deh. gumam Dara dalam hati.

"Iya Dar gapapa kok. yaudah yuk berangkat gue takut si Reina udah pulang duluan."

"Iya kak ayo."

Mereka berdua langsung saja berangkat ke rumah sakit, namun pada saat mereka sudah sampai di ruangan tempat Reina dirawat, Reina sudah tidak ada malah hanya ada dua suster yang sedang membereskan ruangan itu.

"Loh sus pasien disini kemana?" Tanya Farel kepada suster yang sedang merapihkan ranjang.

"Pasien yang bernama Reina Agnesia baru saja pulang lak."

"Loh bukannya jadwal pulangnya jam sembilan?"

"Awalnya gitu tapi dipercepat karena pasien sudah tidak sabar untuk pulang."

"Oh...terima kasih sus."

Farel dan Dara keluar langsung keluar dari ruangan itu.

Terlihat dari wajah Farel ia sangat menyesal. Biasanya Farel lah yang selalu ada saat Reina sakit tapi sekarang..........

Dara memegangi tangan Farel, "Kak, maafin gue ya gara-gara gue tadi kelamaan. kak Reina udah pulang duluan." Ucap Dara.

"Iya gapapa Dar, santai aja."

Friend Zone [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang