-Happy Reading❤️-Author (POV)
Pukul 19:00 semuanya sudah berkumpul untuk makan malam hanya saja Reina yang tidak ada.
"Bi tolong panggilin Reina." Suruh Silla.
"Iya non." Bi Ana pergi ke kamarnya Reina, Bi Ana sudah mengetuk pintu kamar Reina berkali-kali tapi Reina tidak menyahuti,Bi Ana pun mencoba membuka pintunya dan ternyata pintu kamar Reina terkunci.
Bi Ana pun kembali ke meja makan.
"Bi,Reina nya mana? Dia gak mau kesini?" Tanya Silla.
"Pintu kamarnya dikunci non." Ucap Bi Ana dengan panik.
"Yaudah biar Silla liat." Ucap Silla sedangkan Farel dan Rey sama sekali tidak peduli dan cuek.
"Gausah Sil biarin aja si Reina masih ngambek." Cuek Rey.
"Iya kak,kemarin aja dia gini gak keluar pas makan malem." Ucap Farel sambil mengunyah makanannya.
"Den bibi udah coba ketuk dan panggilin non Reina tapi tetep aja gak nyaut bibi jadi khawatir." Ucap Bi Ana yang membuat Farel dan Rey berhenti mengunyah makanannya.
"Bibi serius?" Tanya Rey, "iya den mana mungkin bibi bohong."
Rey dan Farel langsung pergi ke kamar Reina,Silla dan Bi Ana mengikuti dari belakang.Dikamar Reina.
"Rein buka pintunya!" Teriak Farel sambil mengedor-gedor pintu kamar Reina.
"Iya Rein buka!jangan bersikap kekanak-kanakan lagi gue mohon!" Rey ikut mengedor-gedor pintu kamar Reina, "Kalo lo gak buka gue gak akan pernah maafin lo Rein! Cepetan buka!" Rey berteriak namun Reina masih tidak menyahutinya.
"Bang padahal lo udah bilang gitu tapi kok Reina masih gak jawab,bang gue jadi khawatir." Ucap Farel.
"Gue juga gak gatau."
"Den dobrak aja pintunya bibi khawatir sama non Reina."
"Iya Rey cepetan dobrak!" Ucap Silla dengan panik.
"Bantu gue dobrak Rel."
"Ayo bang."
1
2
3
Pintu kamar Reina terbuka tetapi tidak ada Reina didalamnya.
"Rein lo dimana?" Teriak Rey. "Kemana Reina?" Rey panik.
"Gatau bang gue juga, Reina...." Teriak Farel.
Sedangkan bibi dan Silla mencari Reina ke kamar mandi dan seluruh bagian rumah tetapi Reina tidak ada.
"Aku sama Bi Ana udah nyari ke seluruh bagian rumah tapi gak ada Reina." Ucap Silla.
"Kebiasaan banget bang Reina selalu bikin kita khawatir." Kata Farel.
"Iya Rel gue capek awas aja kalo dia pulang gue bakal marahin dia lagi!"
"Udah dong kalian jangan marah-marah terus Reina sekarang gak ada kalian masih aja kepikiran buat marahin dia lagi!"ketus Silla. "Rey, kamu abangnya harusnya kalo emang Reina ngelakuin kesalahan kamu kasih tau dia baik-baik bukan kaya gini!"ucap Silla "Dan lo Farel,lo sahabatnya harusnya lo jangan karena lo udah pacaran sama Dara lo jadi seenaknya nyalahin Reina atas jatohnya Dara!" Silla benar-benar emosi dan kesal.
Farel dan Rey hanya diam, tiba-tiba Bi Ana menangis."Yaampun non Reina."
Farel,Rey, dan Silla menghampiri Bi Ana yang menangis setelah membaca tulisan dikertas itu.
"Bibi kenapa!" Tanya Rey.
"Non Reina." Bi Ana memberi kertas itu kepada Rey,Silla,dan Farel pun ikit membaca setelah membacanya Silla juga menangis.
"Reina pergi.. gue sadar gue salah." Ucap Farel.
"Reina kemana?" Rey duduk dikasur Reina san menutup wajahnya dengan tangan.
"Reina kemana Rey Reina kemana."
"Ini semua salah kalian berdua! Dari awal gue udah bilang sama kalian jangan marahin Reina!"Silla terisak.
"Maafin gue dia pergi gara-gara gue." Rey mengusap kasar mukanya.
"Iya ini semua salah kalian Reina pergi! Baca suratnya Rey dia pergi karena kalian!" Ucap Silla.
Isi surat Reina
Untuk kalian yang Reina sayang
Kalian tau gak hari ini Reina sedih banget karena orang-orang yang Reina sayangi semuanya marah sama Reina mungkin kalian udah gak peduli lagi ya sama Rein? Dirumah,Bang Rey sama Farel diemin Reina, disekolah juga semua sahabat Reina jauhin Reina,kemaren sama sekarang itu hari yang paling Reina benci.
Buat bang Rey, maafin Reina kemarin pagi-pagi Reina udah gak ada dikamar sebenernya Reina itu kemaren pergi jogging keliling komplek, kenapa Reina gak izin sama abang? Karena Reina tau kalo abang pasti gak izinin kan hehe,tapi Abang malah marah, Reina udah jelasin tapi Abang selalu motong omongan Reina, Reina terima kok Abang marah tapi ternyata abang juga diemin Reina.
Buat Farel, maafin Reina,Farel demi apa pun Reina gak dorong Dara sama sekali Reina gak sengaja nyenggol dia, nyenggol nya juga pelan kak,tapi Reina tau Farel pasti lebih percaya sama Dara dibanding Reina kan? Reina terima kok di fitnah kaya gitu dan Reina mau ucapin selamat Farel udah jadian sama Dara:)
Buat Anita,Alya,Sandi sama yang lainnya.
Anita, Reina sama Sandi gak ada apa-apa,kalo soal dikelas Reina gak sengaja pegang tangan Sandi karena nolak pulpen,kalo soal digudang Reina sama Sandi berdua disitu Sandi ngasih tau kalo (Mikky) kucing Reina sakit, Reina udah jelasin ini kan sebelumnya,tapi Anita gak percaya bahkan Alya sama Stevi juga bilang Reina rebut Sandi dari Anita,sama sekali gak mungkin.Udah segini aja, pegel nih saking pegelnya Reina sambil nangis nulis surat ini emang bener kata kalian Reina emang lebay sama nyusahin hehe.
Reina sayang kalian.
Salam dari Reina yang cantik!
Update lagi👋
Kasih saran dan kritik juga bolehJangan lupa vote sama komen👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone [Completed✓]
RomanceMenceritakan tentang Farel dan Reina yang sudah sahabatan sejak mereka kecil, apakah diantara mereka ada yang menyimpan rasa yang lebih dari kata FRIEND ZONE? Dan apakah mereka bisa bersama? atau sebaliknya? Penasaran? Ikuti kisah mereka 👉 Ini tent...