Empat

22.4K 1K 281
                                    

Hanya satu saat aku menatap dan tak bisa ku palingkan
Yaitu
Ketika melihatmu

Happy Reading❤️

Di kantin.

Dikantin Farel and the geng dan Reina and the geng sedang asik memakan makanan yang mereka pesan. Yup, mereka memang sering makan bareng dikantin.

Sedang asik makan tiba-tiba ada 3 orang perempuan menghampiri mereka berenam.

"Hai Farel aku boleh duduk disini ga?" Tanya gadis itu yang berpenampilan sangat tidak seperti anak sekolah karena baju yang super ngetat dan juga olesan bedak yang terlihat sangat tebal. Gadis itu bernama Lisa, Dilla, dan Putri.

Lisa? Dia adalah gadis yang sejak dulu selalu mengejar Farel. Walaupun sudah ditolak mentah-mentah oleh Farel namun gadis itu sama sekali masih mengejarnya.

"Lo gak liat? Nih kursi pada penuh?" Balas Farel terlihat cuek.

"Kan kamu bisa usir empat curut ini!" Kata Lisa sambil menunjuk ke arah Reina, Stevi, Anita, dan Alya.

"Wah wah apaan lo manggil kita curut." Ketus Alya sambil melempar sendok yang ia pegang.

"Ya kan kalian emang mirip curut." Kata Dilla salah satu anggota geng Lisa.

"Nyadar diri dong! Ngaca bu! Liat tuh muka pake bedak berapa lapis sih? Tebel banget kek adonan donat."

"Apa lo bilang? Udah sana lo gak usah deket deket sama gebetan gue." Ucap Lisa dan menepis tangan Reina yang sedang makan.

Reina tidak menjawab ucapan Lisa. Ia malas jika berurusan dengan Lisa

"Udah deh Lis! Lo pergi sana! Gak usah ganggu kita." Ujar Farel dengan suara sedikit keras.

"Tau sih pergi sana lo adonan donat!"

"Bukan adonan donat bege! Dia mah cabe." Ujar Alya berhasil membuat wajah Lisa memerah karena kesal.

"Ohiya cabe. Cabe murah."

"Hahaha udah udah ihh kasian tuh mukanya si Lisa cabe udah merah gitu. Makin mirip cabe jadinya."

"Hahahahaha." Mereka berenam tertawa termasuk Reina, entah mengapa ledekan yang keluar dari mulut para sahabatnya terlihat sangat lucu. Sedangkan Lisa dan kedua sahabatnya memasang wajah kesal.

"TUNGGU PEMBALASAN GUE!" Ucap Lisa.

"Ayo gengs pergi." Ajak Lisa pada kedua sahabatnya dan mereka bertiga langsung pergi.

"Rein, Lo harus hati-hati ya sama si Lisa itu. Gue liat kayanya dia benci banget sama lo." Ujar Sandi.

"Sandi tenang aja. Reina bisa jaga diri kok."

"Lo tenang aja Rein. Kan ada gue. Gue selalu ada dideket lo jadi gak mungkin si Lisa cabe itu bisa nyakitin lo." Ucap Farel dan Reina hanya tersenyum malu.

"Asikkk uhuyy."

"Cieeeeeeee..." Ucap semua sahabat Reina. Kecuali Sandi, entah mengapa dia tidak ikut mencomblangi Farel dan Reina.

-----

Sepulang sekolah

Farel dan Reina sudah berada di rumah Farel, mereka akan latihan bernyanyi untuk tampil di perkemahan besok.

Saat ini mereka sedang latihan di balkon kamar Farel.

Awalnya Reina malas untuk latihan. Tapi Farel memaksanya untuk ikut

Friend Zone [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang