Empat Puluh Tiga

11.4K 554 325
                                    

Sabar kunci kebahagiaan.

.
.
.

Happy Reading ❤️

Rey mengangkat telfon itu.


📞 Assalamualaikum


Waalaikumsalam

📞Dengan keluarga Pak Harry dan
      Bu Renata?


Iya saya anaknya, ada apa ya?


📞 Saya akan mengabarkan kabar       
      duka. Pesawat yang ditumpangi                Pak Harry dan Bu Renata terjatuh di tengah laut


APA?!?


📞Orang tua anda sudah meninggal dunia, jenazah korban sudah ditemukan dan sedang dievakuasi saat ini.

Gak. Gak mungkin lo pasti bohong anj***! Jangan nyebarin berita hoax! Gue gak percaya!


📞Maaf mas saya tidak berbohong ini berita benar, jika mas tidak percaya mas bisa liat berita di televisi sudah ada beritanya, saya turut berduka cita semoga anda sekeluarga bisa ta-

Tut......


Rey mematikan sepihak telfonan itu,ia langsung berlari ke dalam rumahnya dan menyalakan televisi.


Benar, ternyata sudah ada di berita bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat jurusan Kalimantan bahkan sudah disiarkan nama-nama korban yang sudah ditemukan jenazahnya dan disitu ada nama bunda dan papahnya.

Rey menjatuhkan tubuhnya ia terduduk dilantai, tangisnya sudah tidak bisa ditahan, ia menangis dan berteriak.

"Gak mungkin!!!!!"

Mendengar suara teriakan Rey, Reina dan Bi Ana berlari ke arah Rey.

Reina terkejut melihat abangnya yang sudah menangis sambil terduduk dilantai.

"Bang Rey kenapa? Abang kenapa nangis gini?" Reina ikut terduduk dilantai.

"Den.. Aden kenapa?" Tanya bi Ana.

"Bu-nda sama papah Rein."

"Bunda sama papah kenapa?"

Rey menunjuk ke arah televisi dan betapa terkejutnya Reina dan bi Ana setelah melihat berita di televisi.

Tak terasa sebutir demi sebutir air mata turun di pipi mulusnya Reina.

"Bunda sama papah udah gak ada Rein, mereka udah meninggal. Pesawat yang mereka tumpangi jatuh."

"Hah." Reina menutup mulutnya dan tak lama kemudian ia menjatuhkan badannya sama seperti Rey yang terduduk dilantai. "Gak! Ini bohong! Ini berita bohong!"

"Inalilahi wainailaihirojiun, YaAllah nyonya, tuan."

"Kalian jangan percaya! Ini berita bohong!"

"Ini bener Rein bahkan pihak dari bandara nelfon gue tadi."

Reina memukul dada bidang Rey, "Gak mungkin! Abang bohong! Bunda sama papah gak mungkin tinggalin kita berdua disini. Gak mungkin bang gak mungkin,hiks." Rey tidak peduli rasa sakit yang timbul karena pukulan Reina didadanya, ia langsung memeluk Reina yang sudah menangis.

Friend Zone [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang