Friend Zone [Completed✓]

Tiga Puluh

-Happy Reading❤️-

Terik matahari yang cerah membangunkan  Reina bukan hanya itu Reina dibangunkan oleh dua perempuan jahat yang ingin membalas dendam kepada Rey,abangnya.

"Bangun lo!" Seru Lisa yang membangunkan Reina dengan menginjak kaki Reina sedangkan Dara menggoyangkan tubuh Reina dengan kasar.

Reina meringgis dia juga terlihat lemas dan pucat karena dari kemarin sore dia belum makan apa-apa..

"Dara lepasin Reina,Reina laper!" Kata Reina dengan lemas.

"Lepasin lo? Gue gak sebaik itu! Nih makan!" Ucap Dara dan melemparkan sebungkus roti ke lantai yang kotor.

"Katanya lo laper makan roti itu! Udah baik gue ngasih makanan ke lo!" Suruh Lisa.

"Gak! Reina gak mau!"

"Lo makin lama makin ngelunjak ya! Makan tuh roti ohh.. mau gue suapin ya,yaudah sini gue suapin." Ucap Lisa dan menaruh roti itu dimulut Reina dengan kasar.

Reina menangis dan membuang roti yang ada dimulutnya, "Kalian gak punya hati! Kalian lebih jahat dari iblis!"

Dara tertawa, "Lo bilang kita iblis? Terus abang lo yang pembunuh itu apa?" Ucap Dara dan menampar pipi Reina sehingga membuat memar.

"Aww,, Dara,Reina gak nyangka Reina pikir Dara cewek baik-baik tapi ternyata....." Reina belum selesai bicara karena Dara mendorong Reina sehingga membuat kepala Reina terbentur dinding."

Reina meringgis,"Aww....sakit."

"Ternyata apa hah? Gue gak mungkin ngelakuin ini kalo bukan abang lo bunuh kakak gue!"

"Bang Rey gak pernah bunuh siapa-siapa!" Ucap Reina,Lisa menjambak rambut dan membekam mulut Reina.

"Banyak bacot lo!" Ucap Lisa dan Reina menangis.

"Dar mending kita foto Reina dan kirim fotonya dengan ini mereka pasti sedih terutama Rey!" Ucap Lisa.

"Bagus juga ide lo kak."

Dara memfoto Reina yang sedang menangis dan dijambak oleh Lisa.

"Bagus juga fotonya menyedihkan banget Rein muka lo!" Ucap Dara dan Lisa tertawa,"Cepetan kirim Dar."

"Iya kak."

Farel dan semua sahabatnya sengaja bolos sekolah juga Rey dan Silla tidak masuk kuliah hari ini,karena mereka akan mencari Reina.

"Rey kenapa Reina bisa pergi gini dari rumah? Apa yang kalian lakukan?" Tanya Mami Farel yang sudah berada dirumah Reina.

"Maaf Rey tente, Rey gak bisa jaga Reina,Reina pergi dari rumah karena kita marah sama dia."

"Farel kenapa kamu marah sama Reina? Apa salah Reina sama kamu?" Ucap mami disela-sela dia juga menangis.

"Maafin Farel mi, Farel tuduh Reina dorong Dara sampai jatuh padahal Reina cuma gak sengaja."

Mami Farel marah,"Dara? Jadi kamu marah sama Rekna cuma karena Dara?"

"Udah mi jangan marah-marah lagi." Ucap papi Farel.