Empat Puluh Lima

13.9K 552 375
                                    

*kalo ada typo kasih tau yaa😀

👇

Farel, Reina takut ada orang yang jahatin Reina.

-Reina

💮FRIEND ZONE💮

Reina gak usah takut, ada Farel disini.

-Farel

-Farel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👆

(Bacaan capruk yang diambil sesuai foto, aku ngakak sendiri bacanya😂🤣)

Happy Reading❤️❤️

Tak terasa beberapa bulan telah berlalu itu artinya Farel dan Reina sudah naik kelas XII.

Reina sudah terbiasa dengan kepergian bunda dan papahnya, Ia sudah ikhlas menjalani kehidupan sehari-hari tanpa hadirnya kasih sayang dari orang tua. Tapi mami dan papinya Farel selalu memberikan perhatian pada Reina seperti layaknya anak kandung.

Itu yang membuat Reina merasakan bahwa masih ada kedua orangtuanya.

Walaupun Reina sudah ikhlas dan menerima bahwa kedua orangtuanya sudah tiada, bukan berarti Reina melupakan kedua orang tuanya. Reina selalu mendoakan keduanya disetiap selesai shalat.

Farel juga masih tinggal di rumah Reina, dan beberapa bulan mereka tinggal bersama kedekatan mereka semakin menjadi. Bahkan banyak sekali orang-orang yang mengira bahwa mereka adalah sepasang kekasih.

Karena dimana ada Farel disitu pasti ada Reina dan sebaliknya, dimana ada Reina disitu pasti ada Farel. Kecuali di kamar dan di toilet:v

"FAREL!"

"Ih dimana sih tuh anak!"

"Farelllllllllllllll."

Karena merasa geram tidak ada sahutan dari Farel, Reina menghampiri Farel dan ternyata ia berada di ruangan tempat Bi Ana menyetrika.

"Farel liat dasi Reina gak?" Tanya Reina sedikit panik.

"Enggak. Gue aja sekarang lagi nyari."

"Haduh kemana yaa." Ucap Reina dengan cemas pasalnya mereka berdua sudah hampir terlambat.

"Yaudah coba Farel cari sebelah situ, Reina cari sebelah sini."

Mereka berdua langsung saja mencari  ke arah yang Reina tunjukan tapi tetap saja tidak ada.

"Duh Farel dasi kita gak ketemu mana bentar lagi masuk lagi. Bisa dihukum kita kalo sampai terlambat."

"Iya Rein, mana sekarang hari senin bisa-bisa di hukum lari 10 keliling lapangan. Lo tau sendiri lapangan sekolah kita gedenya minta ampun, bisa-bisa kaki gue encok nanti."

Friend Zone [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang