HC 18

39.7K 4K 31
                                    

Hari-hari Annisa sudah tidak lagi merasa kesepian setelah patah hati sendirian itu. Dia menyibukkan diri dengan persiapan Olimpiade Sains Nasional tingkat kabupaten.

Kling!

Layar ponsel Annisa menyala, muncul pop up dengan nama 'Kak Danis'. Tumben sekali laki-laki itu mengiriminya pesan.

Kak Danis
Halo, Annisa

Annisa Shaqina
Hai, kak

Kak Danis
Lagi apa?

Annisa melihat jam putih yang berada di dinding perpus. Jarum panjang menunjukkan angka tujuh, dan jarum pendek menunjuk angka sepuluh. Sedang waktunya istirahat.

Annisa Shaqina
Nyari referensi soal-soal, kak

Kak Danis
Semangat ya olimpiadenya.

Annisa tersenyum. Dia mengangguk meskipun Danis tidak melihatnya. Kemungkinan besar Danis tau bahwa dia mengikuti OSN tingkat kabupaten dari abangnya. Ihsan.

Annisa Shaqina
Kak Danis lagi jam istirahat?

Kak Danis
[Picture tangan diinfus]
Emang lagi istirahat

Annisa membuka gambar yang Danis kirim. Dia sempat kaget melihat tangan laki-laki itu tertancap selang infus. Dilihat dari gelang pasien yang terdapat tanggal, sepertinya sudah dari kemarin Danis menjalani opname.

Annisa Shaqina
Kak Danis sakit apa?

Syafakallah Syifaan Ajilan

Setelah itu tidak ada lagi balasan yang Annisa terima dari Danis. Mungkin laki-laki itu sedang menjalani pemeriksaan. Dia tidak ingin menganggu. Tetapi sebenarnya dia penasaran Danis sakit apa.

Akhirnya Annisa memutuskan untuk mengirim chat pada Ihsan. Menanyakan kabar kakak kelasnya di sana. Beberapa waktu ini keduanya tampak dekat seperti sahabat.

Annisa mengetikan huruf a dan b. Muncullah sebuah kontak nomor dengan nama Abang Ganteng. Jelas bukan Annisa yang memberi nama. Ihsan sendiri yang menyimpan kontaknya dengan nama menggelikan tersebut.

Abang Ganteng

Bang, Kak Danis sakit apa?

Kenapa nanyain? Udah suka, dek?

Dia sakit DB

Ih, apaan sih, bang

Nisa cuma nanya

Nanti sore abang mau jenguk? Mau nitip nggak?

Abang yang beliin, kamu yang milih.

Mau

Beliin dia sajadah

Lhah kok?

Dia udah punya sajadah kali

Ngasih hadiah yang bermakna dong, bang

Tujuannya ngasih sajadah kan baik

Iya, bawel

HALAQAH CINTA (SUDAH TERBIT) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang