PROLOGue .

12.1K 293 7
                                    

Hai gais, ini cerita pertama gue,gue harap kalian suka sama cerita ini!
Happy reading:3

Hari Senin jalanan sangat padat jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, sebentar lagi pintu gerbang SMA Bangsa akan tertutup.

Revan mengendarai sepeda motor sport berwarna hitamnya sangat kencang, walaupun pagi ini jalanan sangat padat. Setelah sampai di depan gerbang Revan melihat perempuan berambut panjang sebahu menjuntai kebawah menggunakan tas berwarna pink berjalan menuju gerbang, ya dia Vania. Karna Revan geram melihat perempuan itu yang jalan seperti keong akhirnya Revan membunyikan klakson nya.

Tiiiinnnnnnn

Sontak Vania menengok ke arah belakang dengan tatapan melas dan terkejut.

"Duh Gusti, ihhh siapa sih pagi pagi udah ngajak ribut, untung ga jantungan" gerutu Vania sambil mengelus dada.

Motor itu berhenti di hadapan Vania.
Revan membuka helm nya, menampilkan wajah Revan yang sangat urakan, rambut ga di sisir, ga pake dasi, baju di keluarin, dan mengganti tali sepatu dengan warna pink. Karna menurut Revan pink itu lucu kaya anak ayam yang di jual di sekolah waktu SD .

"Kenapa? Mau marah? Lagian lo tuh jalan lama amat sih kaya keong" ujar Revan dengan nada tengil khas nya.

Vania hanya diam tidak menggubris omongan Revan, setelah itu Vania melangkah menuju ruang kepala sekolah karena dia adalah murid baru kelas 11 SMA pindahan dari Bandung.

"Heh keong kok lo malah nyelonong aja sih dasar es ese te atan , elo"

Revan langsung menaiki motornya memasuki halaman sekolah dan masuk ke parkiran dekat pohon besar disampingnya.

'menarik' gumam Revan.

Dari sinilah kisah mereka dimulai .

jangan lupa kasi bintang ehe:3 .

ReVanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang