56 - new admirer.

995 73 26
                                    

Sesuai janji hari ini update lagi, jadi kalian wajib vote gamau tau haha.

Happy reading!

***

Pagi ini niatnya Revan akan pergi kesekolah dengan pacarnya, Vania.

"Mah, Revan berangkat ya" pamit Revan

"Tumben berangkat pagi?" Tanya Riana Mama Revan.

"Mau pacaran dia mah" celetuk Reva
Kembaran Revan

"Iri aja lo jomblo" balas Revan sengit.

"Udah udah, kamu ga sarapan dulu Van?"

"Revan sarapan di kantin sekolah aja mah"

"Yaudah gih, hati-hati dijalan"

Revan menyalimi Mamanya dan berjalan keluar menuju motornya untuk menjemput Vania.

Skip

Setibanya di rumah Vania, Revan langsung mengetuk pintu.

Tok tok

Pintu rumah Vania pun terbuka, dan Vania sudah berseragam rapi.
"Loh Revan, ngapain?" Tanya Vania.

"Ya jemput pacar lah, yuk berangkat" ucap Revan.

"Gue ambil tas bentar" Vania berlari kedalam untuk mengambil tas nya yang tertinggal.

"Udah?"

"Udah, yuk"

Mereka berjalan menuju motor sport Revan

"Ayo naik, keburu siang loh" ucap Revan

"Tinggi banget motornya" muka Vania memelas karena melihat motor Revan yang terlalu tinggi untuk ditumpangi.

Revan terkekeh "lo nya yang kependekan, sayang"

"Ih, terus gimana gue naiknya? Gue juga pake rok nih"

Revan melepas jaket nya dan dililitkan di pinggang Vania.

Vania yang kaget akan perbuatan Revan bertanya. "ini buat apa?"

"Biar paha lo ga keliatan"

"Dah naik, apa perlu gue gendong, hm?" Lanjut Revan.

"Ih gausah, gue bisa naik sendiri" dengan memegang pundak Revan, akhirnya Vania bisa duduk di atas motor sport Revan.

"Udah?" Tanya Revan

"Hmm"

"Pegangan dong"

Vania menuruti permintaan Revan, namun tangan Vania memegang tas Revan.

"Bukan disitu sayang" balas Revan yang kemudian memindahkan tangan Vania yang semula di tas Revan, menjadi memeluk pinggang Revan.

Vania yang merasa gugup hanya terdiam.

"Pegangan yang kenceng, gue mau kebut nih. Kalo lo terbang jangan salahin gue" ledek Revan

"Iyaa iyaa, udah cepetan keburu telat"
Motor sport Revan melaju menuju sekolah.

Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di lingkungan sekolah.

Revan memarkirkan motornya, dan Vania langsung turun dari motor Revan.

"Mau sarapan dulu?" Tanya Revan.

"Gue udah sarapan kok tadi dirumah" jawab Vania sambil membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan akibat terkena angin.

"Yaudah, gue mau susul anak anak ke kantin. Lo ke kelas sendiri gapapa?"

"Gapapa Revan, gue bukan anak kecil kali yang harus ditemenin"

ReVanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang