36 - penerimaan siswa baru.

2.1K 106 2
                                    

Happy reading 💜

Budidayakan vote terlebih dulu gais baru baca hihiw:)

***

Setelah beberapa Minggu liburan sekolah, Hari ini SMA Bangsa telah membuka penerimaan siswa baru, dan hari Senin ini akan diadakan nya MOS/ Masa Orientasi Siswa.

Saat ini banyak murid baru yang lalu lalang di halaman sekolah, Vania dan kedua temannya Mala dan Prisilla ikut berpartisipasi dalam kegiatan MOS hari pertama ini.

Saat ini Vania sedang sibuk mengurus data Siswa baru bersama Bu Shinta. Sebelumnya Vania satu kelas lagi bersama kedua antek anteknya. Dan hubungan nya dengan Revan semakin erat.

"Vania, kamu tolong kasih data nya ke pak Jawir, setelah itu, kamu umumin buat murid baru dan kelas 12 untuk berkumpul di aula" ujar Bu Shinta.

"Iya Bu, saya permisi dulu ya" Vania keluar mencari pak Jawir.

Vania berjalan di lorong dengan senyuman yang masih melengkung di sudut bibirnya. Tetapi langkahnya terhenti saat Vania melihat Revan bersama Nathasa sedang tertawa bersama.

Vania menarik nafasnya dalam lalu ia berjalan melewati kedua orang tersebut. Revan yang melihat Vania tertunduk ia langsung memanggilnya. "Vania.. "

Vania terhenti sejenak, lalu ia tidak menghiraukan panggilan Revan dan berlalu lagi. Revan mengejar Vania dan memegang lengan Vania. "Vania"

Vania menahan dirinya agar tidak marah saat ini. "Ada apa?"

"Jangan marah, aku sama nathasa cuma temenan doang" Revan menatap Vania dan masih menggenggamnya.

"Aku gamarah, dulu awalnya aku sama kamu juga temenan kan?" Setelah mengucapkan itu Vania menghempaskan tangan Revan dan berjalan meninggalkan Revan.

Revan mematung, mengacak rambutnya frustasi. Tiba tiba natasha sudah muncul di belakang Revan dan mengelus punggung Revan.

"Sabar, dia masih kaya anak anak, gapernah ngertiin kamu" ucap Natasha.

Natasha memang masih menyimpan rasa terhadap Revan, dulu ia pernah menyelakai Vania dan hilang sesaat, dan ia kembali lagi dan tidak ingin berhenti untuk terus mengejar Revan sampai dapat.

"Pengumuman pengumuman untuk seluruh murid baru dan anak kelas 12 harap berkumpul di aula sekarang juga, sekali lagi, untuk murid baru dan kelas 12 harap berkumpul di aula"

Revan tidak mendengarkan ucapan Natasha dan langsung bergegas pergi menuju aula.

***

"Vania, sibuk banget sih" Dion tanpa permisi langsung duduk di samping Vania yang sedang mencatat anggota baru ekskul tari. Vania memang ketua sanggar seni tari di SMA Bangsa.

"Berisik Lo, mending bantuin gue"

"Galak banget, sini!" Dion ikut membantu Vania menyalin nama nama anggota baru sanggar seni tari.

Brak

"Astagfirullah Prisilla Lo kenapa?" Ucap Dion yang kaget karena Prisilla yang tiba tiba duduk dengan wajah di yang tekuk.

"Ramon, Dimas, sama Revan di deketin Adek kelas woiii, gaterima gue!"

Vania hanya terkekeh, ia sudah kebal mendengar ucapan orang yang selalu mengadu bahwa Revan di deketin cewe lain.

"Kok Lo ketawa sih?" Prisilla mengerutkan keningnya.

"Udah kebal"

ReVanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang