37 - secret admirer?

1.9K 101 2
                                    

Happy reading 💜

Btw makasih yang udah setia nungguin apdet an aku, makasih bngt guys, ikutin terus sampe tamat yaaa luv'u..

***

Setelah kejadian tadi Revan selalu menggenggam tangan Vania, dan saat ini mereka berada di kantin sedang memakan batagor, tak lama Natasha dan teman temannya datang. "Hai Revan" ucap Natasha genit.

Vania yang sedang melahap batagor seketika nengok melihat Natasha yang sedang tebar pesona kepada Revan.

Revan yang tidak merespon membuat Natasha semakin gencar menggoda Revan, Natasha emang tidak punya malu padahal suasana kantin saat ini sedang ramai.

Revan yang risih langsung menatap Natasha dingin. "Apa?"

"Aku bawain kamu bakso, kamu makan sama aku ya" Natasha langsung menggeser tubuh Vania dan sekarang Revan dan Natasha berhadapan.

"Lo punya etika ga sih? Gue lagi makan lo tiba tiba dateng! Gapunya malu" amarah Vania tidak bisa tertahan, dan sekarang semua orang yang berada di kantin menatap Natasha dengan tatapan sinis.

"Biasa aja dong!" Natasha menarik rambut Vania kencang.

Revan tidak tinggal diam, ia langsung bangkit dari duduknya menarik tangan Natasha dari kepala Vania. "Sekali lagi Lo nyakitin cewe gue, jangan harap lo bisa sekolah di sini lagi!" Revan dengan tatapan tajamnya membuat yang di tatap merasa ketakutan.

Revan menarik tangan Vania pergi dari sana, dan sekarang Natasha di surakin oleh murid yang berada di kantin.  Natasha sekarang menahan malunya ia menatap sinis kepergian Vania dan Revan.

Revan membawa Vania ke taman belakang, dan mendudukkannya di kursi taman. "Kamu gapapa?" Tanya Revan.

"Gapapa kok"

"Kalo Natasha jahatin kamu lagi, bilang sama aku ya" Revan mengelus pucuk kepala Vania.

***

Saat ini Vania sedang menunggu Revan Di parkiran motor, katanya Revan ingin mendata anggota baru di futsal, Jadi Vania harus menunggu sampai Revan selesai.

Vania menunggu di samping motor Revan dan duduk di bawah pohon rindang sambil memainkan handphonenya.

Tiba tiba seorang perempuan berambut pendek menghampiri Vania, Ya! Dia yang kemarin. "Eh kak Vania, kak Revan nya ada?" Tanya seorang perempuan itu.

Vania berdiri dari duduknya lalu tersenyum ramah. "Ada apa ya?"

"Ini kak, sandwich dari temen aku buat kak Revan, tapi kalo kak Revan nya gaada aku titip kakak aja yah" ujarnya.

"Nama kamu siapa?" Tanya Vania sambil mengambil pemberian kotak bekal berwarna pink.

"Aku dini kak" ucapnya sambil tersenyum.

"Kalo yang ngasih ini?"

"Secret admirer, haha" ucap dini sambil tertawa.

Vania tersenyum kikuk, padahal dia lagi berhadapan dengan pacarnya Revan. Tapi sebisa mungkin Vania tidak marah karna itu cuma fans nya Revan.

"Kak, aku duluan yah, bye!"

Setelah kepergian dini tak lama Revan datang sambil melebarkan cengirannya dan menenteng jaket Levis di tangannya.

ReVanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang