19 - membantu melupakan.

2.4K 101 0
                                    

Happy reading 💜

Sejak kejadian Revan berbicara prihal bahwa Vania harus membantunya melupakan sang mantan yang Vania sendiri tidak mengetahui jelas siapa sosok wanita yang sebegitu menyulitkan untuk dilupakan oleh seorang ketua geng.

Vania sedang berada di depan rumahnya menunggu Revan menjemput nya. Katanya Revan ingin mengajaknya ke cafe untuk sekedar bersantai . Vania hanya menggunakan kaos berwarna kuning dan celana hitam dipadukan dengan sepatu berwarna putih.

Walaupun terlihat sangat simpel tetapi Vania terkesan sangat cantik, dengan rambut panjangnya yang tergerai.

Suara motor terdengar di pekarangan rumah Vania.

"Maaf lama" Revan membuka kaca helmnya melihatkan alis hitamnya yang sangat di idam idamkan seorang wanita.

"Gapapa" Vania menaiki motor Revan.

"Pegangan, nanti kalo Lo jatoh gaada yang bikin gue nyaman lagi" Revan menaikan alisnya ke atas dan kebawah.

Vania menoyor helm revan kesal. "Gombal Lo kambing" Vania yang sedikit salah tingkah langsung menetralkan wajahnya lagi.

Revan terkekeh melihat wajah Vania yang memerah, Revan menyalakan motornya dan langsung pergi menuju cafe.

Setelah sampai di cafe Revan dan Vania memilih tempat yang paling ujung hanya ada satu meja bundar diatasnya ada sebuah vas bunga berukuran kecil dan dua bangku berwarna putih.

"Van, mau pesen apa?" Tanya Revan.

"Gue milk shake aja deh"

"Makanan nya engga?"

"Gue bawa makanan di tas hahahaha" ucap Vania sedikit membisik.

Revan yang melihat itu tertawa kencang sampai orang orang melihat ke arahnya.

"Lo bisa bisanya ya nyelundupin makanan"

Vania mengambil makanannya di dalam tas selempang berwarna ungu. Mengeluarkan sebungkus makanan ringan.

Setelah memesan pesanan itu pun datang, Vania menyedot milk shake nya hingga setengah. Lalu Vania menyobek ujung makanannya. Lalu memakannya dengan santai.

"Lo lucu banget sih" Vania yang sangat menggemaskan membuat hati Revan berdebar.

Vania tersenyum lebar. Dengan makanan yang masih di dalam mulutnya.

"Van, gue mau ngomong sama lo nih" ucap Revan serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Van, gue mau ngomong sama lo nih" ucap Revan serius.

Vania menghentikan aktivitas makannya.

"Sok mangga"

Keaada mulai serius Revan menatap mata Vania menginstruksikan bahwa kali ini Revan benar benar serius.

Vania di buat salah tingkah dengan perlakuan Revan yang memegang tangan Vania erat.

ReVanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang