Chapter 17

3.8K 283 12
                                    

Pertandingan selanjutnya dimulai.

Pertandingan awal unggul SMA Garuda dengan skor 2-1.

Sekarang kedua nya tengah berjuang kembali untuk memenangkan pertandingan ini.

Bella duduk didekat taman SMA Nusantara.Memerhatikan Naufal yang tengah berusaha merebut bola dari lawannya.

Senyum nya mengembang,saat Naufal berhasil merebut bola itu dan memasukan nya ke dalam gawang lawan.

Sorak gembira SMA Garuda menggelegar di seluruh penjuru SMA Nusantara.

"Hayo ketauan deh lo,lagi ngeliatin kak Naufal,"ucap Manda yang datang secara tiba-tiba.

"H-ha e-enggak kok,"ucap Bella terbata.

"Haha bel,gue kasih tau ya ni ya sama lo."

"Kalo emang lo suka sama kak Naufal,ya jangan bilang gak suka.Kak Naufal nya aja udah ngasih kode ke lo,cuman lo nya aja yang gengsian."ucap Manda.

"Ya ta..."

"NAUFALL!!!"

ucapan Bella terputus saat mendengar teriakan Angga.

Bella dan Manda pun segera menghampiri lapangan yang penuh dengan siswa dan siswi yang berdesak-desakan.

Sungguh Bella benar-benar benci jika harus berdesakan begini.Namun,rasa tidak suka itu terkalahkan dengan rasa penasaran nya sekarang.

Bella sangat terkejut,saat melihat Naufal yang memegangi lutut nya yang mengeluarkan darah.

Reflect,Bella menghampiri Naufal,dan berusaha mengangkat nya.

Angga yang melihat adik nya kesusahan pun membantu membawa Naufal ketepi lapangan.

Naufal terkejut dengan sikap Bella.Rasa sakit di lutut nya seketika menghilang,saat  mendapat perlakuan manis dari seorang Bella,yang kata nya anti sama laki-laki,kecuali sahabat dan keluarganya.

Bella segera membuka tas yang Ia bawa,lalu mengeluarkan P3K milik nya.

Bella membersihkan luka Naufal,lalu memberi nya obat merah  dan menambal nya dengan plester.

"Heh lo kalo main yang sportif dong!kalo kalah ya kalah aja,gausah main kasar gitu."ucap Rizky mendorong lawan yang mencelakai Naufal

"Gue main biasa aja,emang dia nya aja yang lemah,senggol dikit langsung jatuh."balas nya dengan santai

Naufal yang melihat perdebatan itu segera menghampiri nya.

Naufal berjalan sedikit pincang menghampiri Rizky yang sedang debat.Namun  baru beberapa Naufal melangkah.Naufal menghadap belakang kembali.Memperhatikan Bella yang members kan P3K nya.

"Bella!"panggil Naufal

Bella yang merasa Ter panggil pun menengok.

"Makasih!"singkat Naufal,Bella hanya mengangguk.

Naufal segera menghampiri perdebatan yang semakin panas itu.

"Riz udah lah gak usah diperpanjang,"lerai Naufal.

"Tapi ni orang gatau diri,kalo mau ribut bilang.Ayo sekarang ribut Sama gue!"ucap Rizky dengan emosi.

"Temen lo aja santai, kok lo yang nyolot?"

Mendengar ucapan pria itu,emosi Rizky semakin bergejolak.Rizky pun memukul rahang pria itu hingga tersungkur ketanah.

"Riz udah Riz,"tahan Angga.

Tim SMA Garuda mencoba menahan Rizky yang dipenuhi amarah,lalu membawa Rizky menjauh dari sana.

Sedangkan Naufal,menatap lawan nya dengan tatapan meremehkan.

"Kalo mau menang usaha,jangan curang gitu dong."

"Malu ya kalah di kandang sendiri?"tanya Naufal dengan smirk nya.

"Heh lo kalo ngmng di jaga!"ucap seorang pria yang di ketahui adalah kapten futsal SMA Nusantara.

Tanpa memperdulikan ucapan lawan,Naufal lebih memilih meninggalkan tempat itu dan pergi ketempat teman-teman nya berada.

***

"Bel sumpah gue ga nyangka banget kalo lo bakalan seberani itu,"heboh Manda

"Gak usah lebay,gue cuman ngelakuin tugas gue."

"Tugas mencintai kak Naufal kan eaaa,"edek Manda.

Bella bosan mendengar ucapan Manda,akhir nya menyumpal telinga nya dengan earphone.

Manda yang melihat Bella memejamkan mata pun,mengomel tak jelas hingga akhir nya ia lebih memilih turun dari bus.

Selepas kepergian Manda,tiba-tiba Naufal datang dengan kaki yang pincang.

"Ya tuh ratu judes malah tidur,"keluh Naufal.

"Padahal gue mau kasih kabar baik."

Naufal pun mendudukkan bokong nya tepat disebelah Bella.

"Sebenernya ni ya gue tuh mau ngasih tau,kalo Tim futsal kita menang.gila seneng banget gue."ucap Naufal.

"Mumpung lo lagi tidur,gue mau ngungkapin sesuatu,"

"Bel sebenernya gue sayang sama lo,gatau sejak kapan.Gue juga bingung kenapa gue bisa sayang sama lo."

"Gue heran ya,dari banyak nya cewe di dunia ini,kenapa gue harus sayang sama cewe super ngeselin kayak lo gini."

"Udah lah ngomong nya,entar lo bangun lagi."

"Hm dari pada lo sendirian di bus,mendingan gue temenin.Gue takut lo kenapa-kenapa."

Setelah selesai berucap sendiri.Naufal memejamkan mata nya Dan terlelap.

Bella yang sebenernya tidak tidur itu mendengar semua yang Naufal ucapan.Bibir nya terangkat membentuk senyuman yang begitu manis dan jarang ia perlihatkan.

"Gue juga sayang sama lo,kapten futsal yang ngeselin."ucap Bella sangat pelan.





Holla akhir nya ada waktu buat update heuu:(


Makasih buat kalian yang udah  support futsal VS PMR ❣





Futsal VS PMR [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang