Chapter 25

3.4K 215 18
                                    

"Lo gila!?"Putra tak habis pikir dengan jalan pikir abang nya ini.

"Gue cuman mau ketemu sama dia,gue pengen jelasin semua nya."

"Lo aja sono ngomong sendiri,cowo kan!?"tantang Putra.

"Gitu banget lo sama gue,"

"Salah sendiri ninggalin dia,makan dah tuh,"cibir Putra.

"Lagian percuma lo ngomong sama dia,toh dia udah punya cowo baru sekarang."ucap nya tanpa mengalihkan pandangan nya dari ponsel.

"Pacar!?"

"Iya lah siapa coba yang gak mau sama cewe kayak dia,udah cakep,pinter,idaman banget dah.Cuman satu sih kurang nya dia,"setelah mengatakan itu putra bangkit hendak pergi ke kamar nya.

"Apa kurang nya?"

"Jarang senyum."Tepat setelah mengatakan itu putra pergi ke kamar nya untuk bermain game.

"Ternyata masih sama kayak dulu,"

***

Bella tengah belajar lebih giat lagi sekarang.Niat nya hanyalah tidak menghancurkan harapan kepala sekolah,guru,dan teman-teman nya yang sudah percaya Bella akan memenangkan lomba cerdas cermat antar SMA.

Bella memang sudah cerdas dan memahami segala materi seputar pelajaran SMA.Namun menurut nya itu tidak cukup,ia harus terus belajar agar tidak memalukan nama sekolah.

"Tanpa belajar juga pasti lo bisa memenangkan lomba nya kok bel,"kata Manda yang baru saja kembali dari kantin.

Perkataan Manda tidak membuat Bella mengalihkan perhatian nya dari buku  yang sedang ia baca.

"Segitu serius nya lo sampe gue di kacangin,"gerutu Manda.

"Gue lagi belajar Manda,"ucap Bella berusaha tetap fokus.

"Yaudah iya,nih titipan dari Naufal.Harus lo makan,"Manda memberikan sekantong plastik hitam berisi somai dan air mineral.

Bella hanya melirik tanpa minat untuk memakan nya.

"Lo gak tanya kenapa dia gak ngasih sendiri?"tanya Manda.

"Bella jawab gue dong!"rengek Manda.

Bella menutup kelopak mata nya,lalu menutup buku dan menatap Manda.

"Kenapa?"

Manda tersenyum,"Naufal lagi di hukum noh gara-gara naro permen karet di kursi nya pak Rudi,"

"Kok dia bisa beliin gue somai?kata nya lagi di hukum,"heran Bella.

"Cowo lo emang gila bel,udah tau dia di hukum sampe pulang,eh tadi malah ke kantin buat makan,bener-bener gesrek otak nya."

Sungguh Bella tidak bisa menahan tawa nya.Naufal memang kurang kerjaan,belum cukup satu masalah sudah berulah lagi.Mimpi apa ia sampai mempunyai pacar seperti Naufal.

"Terus dia masih di kantin sekarang?"

"Gak tau tuh,"acuh Manda.

"Eh Bel gue pengen tidur,entar kalau ada guru,bilang aja gue sakit."ucap Manda yang di balas anggukan oleh Bella.

Bella kembali fokus dengan buku nya.Namun tidak lama kemudian pak Rudi masuk dengan menjewer seorang siswa.

Futsal VS PMR [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang