Chapter 30

3.1K 194 24
                                    

Biarlah dia menjadi sebuah masa lalu,kita fokus dengan masa depan kita aja.

Naufal

Benar saja dugaan nya tentang foto yang mereka posting di instagram masing-masing membawa efek ke sekolah.Saat Bella baru saja menempelkan bokong nya di kursi milik nya,tiba-tiba saja ada seorang perempuan menghampiri nya dan menanyakan perihal hubungan nya dengan Naufal.Why?sebegitu populer nya kah si Naufal itu?

"Kalau gue itung-itung kurang lebih ada 15 siswi yg bolak-balik nanyain soal hubungan lo dengan Naufal deh,"ledek Amanda sambil terkekeh.

"Berisik deh!"balas Bella dengan menatap malas ke arah Amanda.

Sedangkan Amanda tertawa melihat Bella yang akhir nya tampak kesal.Saat ingin melanjutkan meledek Bella tiba-tiba ada seorang siswi lagi menghampiri meja mereka.

Febi.

Seingat Amanda siswi yang menghampiri meja nya itu bernama Febi teman ekskul Bella.

"Bel gua mau ngomong sama lo tapi gak di sini!"kata nya dengan nada memerintah

"Terus di mana?"tanya Bella.

"Ikut gue!"Febi pun pergi meninggalkan kelas yang langsung disusul oleh Bella dan tentu saja dengan Amanda.

Mereka tiba di gudang sekolah.Tempat yang jarang di datangi oleh siswa mana pun.

"Lo kalau mau ngomong buruan deh gak usah lama-lama!"tegas Amanda yang sudah merasa tidak nyaman.

Febi mengabaikan ucapan Amanda,tatapan nya beralih ke Bella.

"Lo beneran pacaran sama Kak Naufal?"tanya Febi to the point.

Bella hanya menganggukkan kepala tanpa mengerti maksud dari ucapan Febi.

"Cih muna banget lo jadi cewek!dulu lo bilang apa?benci Naufal,gak suka cowok kayak Naufal,blalalal.BASI!"sentak Febi yang membuat Bella terkejut.

"Maksud lo apa?bukan nya lo sendiri juga dukung kan?"tanya Bella dengan menatap bingung.

"Ck lo itu ternyata gak sepintar yang orang bilang yah?bukti nya lo gak bisa bedain mana kawan mana lawan!"sinis nya dengan mencengkram lengan Bella sekuat mungkin.

Amanda yang melihat pertikaian tersebut tentu tidak bisa diam saja kan?

"Jauhin tangan kotor lo!"

Saat Amanda ingin bersuara tiba-tiba suara berat khas Naufal terdengar mengintimidasi.

Tentu saja Amanda dan Bella terkejut melihat kehadiran Naufal,apalagi Febi si biang kerok.

Febi melepaskan cengkraman nya lalu menatap sinis ke arah Bella,"urusan kita belum selesai!"

Febi pun langsung pergi begitu saja.

Naufal langsung menghampiri Bella dan memeriksa lengan Bella.

"Tangan lo gapapa kan?"

Bella tersenyum geli melihat Naufal sebegitu khawatir nya.

"Gapapa kok,"jawab Bella.

Futsal VS PMR [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang