"Enak yah bukannya belajar malah tiduran di UKS." ucap seseorang yang berhasil membuat Naufal terkejut.
Naufal pun membuka matanya dan mendengus kesal saat melihat orang yang menegurnya.
"Lo lagi lo lagi,bosen tau gak gue liat lo mulu."ucap Naufal
"Lo pikir gue gak bosen ngeliat lo masuk keluar UKS seenak jidat,"balas Bella dengan sinis.
"Yaudah mendingan lo pergi deh dari sini,ganggu aja."sewot Naufal
"Lo yang seharusnya pergi,sakit kagak,petugas PMR juga bukan,ngapain coba disini?"tanya Bella dengan sinis.
Naufal beranjak dari ranjang lalu menatap Bella dengan intens.
"Jadi cewe jangan judes-judes,gak laku tau rasa lo!"tepat setelah Naufal mengatakan itu ia segera pergi dari ruang UKS menyisakan Bella yang kesal setengah mati dengan makhluk itu.
Bella segera menyelesaikan urusan nya lalu keluar UKS dan tak lupa untuk mengunci nya,agar makhluk seperti Naufal tidak bisa masuk.
Bella berjalan menelusuri koridor yang sepi dan tanpa sengaja mata nya menangkap Naufal yang sedang dijewer telinga nya dan diseret kearah tiang bendera.
Mampus palingan kena hukum lagi.sorak Bella
Bella terus berjalan menuju ruang kelas nya yang berada di lantai atas.
Saat sampai kelas Bella memilih mengeluarkan novel yang sengaja ia bawa dari rumah untuk mengisi waktu luang nya karena guru hari ini tidak bisa memasuki kelas.
Keadaan kelas sangat sepi.Karena ada sebagian dari mereka yang keluar kelas entah kemana,dan sisa nya didalam kelas bermain game,tidur,dan ada pun yang ngerumpi layaknya emak-emak komplek.
Bella tetap fokus pada novel yang ia baca,hingga tak sadar bahwa ada seseorang yang duduk di samping nya dan memperhatikan nya.
"Serius banget si neng baca nya,"tegur nya.
"Eh Rio sejak kapan lo di sini?"tanya Bella sembari menutup novel dan menaruhnya dikolong meja.
"Udah dari tadi cuman lo nya aja gak sadar,saking serius nya."kekeh Rio
Rio yang bernama lengkap Rio Pratama adalah sahabat Bella sejak kecil.Dulu Rio sering ke rumah nya untuk bermain dengan kakak nya,awal nya Bella menganggap Rio adalah seorang pengganggu karena Rio selalu datang dan membuat abangnya enggan bermain dengan nya,namun lama-kelamaan Bella bisa menerima kehadiran Rio,Bella menganggap Rio adalah kakak ke 2 setelah Angga.
Menjadi adik yang mempunyai dua kakak laki-laki memang sangat menyenangkan.
"Bel lo beneran gak mau ngasih tau kalo lo itu adik nya Angga?"tanya Rio.
"Nanti aja,belom waktu nya."jawab Bella
"Ok kalo itu mau lo,eh btw hari ini lo eskul gak?"
"Gak,besok baru eskul.Kenapa?"
"Pulang bareng gue ya,jangan pulang duluan."ajak nya.
Bella menganggukkan kepala nya,"oke."
"Yaudah gue mau ke kelas dulu."Rio pun pergi meninggalkan kelas Bella,lalu menghilang dibalik pintu kelas nya.
Bella mengambil ponsel lalu mencari nama seseorang dikontak pencarian nya,setelah menemukan nya Bella mengetik kan beberapa kalimat.
AnggaJelek.
Gue pulang sama Rio.
Setelah menekan tombol send Bella memasukan ponsel nya kedalam tas lalu ia lanjutkan membaca yang tertunda tadi.
****
Rio berjalan menelusuri koridor yang sangat sepi,karena sudah masuk jam pelajaran.
Setelah sampai tempat tujuan nya, Rio menghampiri teman-teman nya yang sudah menunggu.
"Wihh ketos bisa bolos juga lo,"celetuk Rizky
"Tau lo ketos,biasa nya juga anteng lo dikelas kalo gak ya ke ruang OSIS."sahut Naufal
"Haha bosen kali gue juga."balas Rio
"Eh fal gile lo,kesekolah tapi gak masuk kelas."ujar Angga tak habis pikir.
Naufal tersenyum santai,"gak ada siapapun yang berani ngelarang gue."
"Yaudah si nama nya juga Naufal,anak legend."sahut Rio.
"Hahahha"
Waktu terus berjalan namun kelima orang itu tetep saja bercengkrama.
Bel pulang sudah berbunyi, Rio pun pamit kepada temen-temen nya untuk pulang.
"Gue cabut dulu gaes."kata Rio
"Iya-iya sono udah lo cabut,bosen gue liat lo."kekeh Naufal
"Sial lo,"balas Rio terkekeh
Rio setengah berlari menuju kelas Bella.Saat sampai dikelas Bella,ternyata Bella sedang membereskan buku-buku nya untuk dimasukan ke dalam tas.
"Bella."sapa Rio
"Lah kok ke sini?kirain nunggu ditempat parkir."heran Bella.
"Males lah ditempat parkir mah,sekarang pasti masih rame."
"Udah yuk,gue udah beres.Paling ditempat parkir juga udah gak terlalu rame,"ajak Bella.
"Ayo."
Rio dan Bella berjalan beriringan melewati koridor yang sudah sepi.Tak butuh waktu lama mereka telah sampai di tempat parkir,setelah Rio menstater motor nya lalu Bella menaiki motor Rio.Setelah itu mereka pergi meninggalkan sekolah yang lumayan sepi,karena hanya ada beberapa anggota ekstrakurikuler yang latihan disekolah.
Jangan lupa vote and comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Futsal VS PMR [Tamat]
Ficção Adolescente{ Sudah di Revisi } Seorang cowok dengan pakaian lesu mendobrak pintu UKS membuat Bella yang sedang membereskan tempat obat terkejut. "Punya sopan santun gak si lo?"ketus Bella Namun pertanyaan Bella bagaikan angin lewat ditelinga pria itu.Cowok i...