Futsal VS PMR [Tamat]

Chapter 21

I promise I will never disappoint you

-Naufal

Pukul 05.45 Naufal sudah berada di sekolah dengan pakaian yang sangat rapih dan atribut sekolah yang lengkap,Naufal berjalan menuju kelas Bella.Tentu saat ini sekolah masih belum ramai,hanya ada beberapa yang sudah datang,dan beberapa orang itu menatap Naufal heran.Naufal tidak memperdulikan tatapan itu,ia tetap berjalan dengan santai menuju kelas Bella.

Saat sampai di kelas Bella,Naufal menghampiri Bella yang sedang menulis disebuah buku kecil berbentuk persegi atau bisa di sebut buku diary.

"Morning pacar,"sapa Naufal tepat di depan meja Bella.

Bella yang sedang menulis menghentikan aktivitas nya lalu menatap orang di depan nya,Bella berdiri dengan tatapan bingung serta heran.

"Kenapa?gue tambah ganteng yah,"Naufal tersenyum,senyum menyebalkan.

"Lo gak sakit kan?"tanya Bella memastikan dengan menempelkan telapak tangan nya di dahi Naufal.

"Yaampun lo perhatian banget yah,tenang gue gak sakit kok."ucap Naufal tersenyum,kali ini senyum yang manis.

"Tumben pakaian nya rapih banget,pakai atribut lengkap lagi,"heran Bella.

"Gue kan pengen berubah,"

"What!?"

"Kaget ya?gue begini demi lo,gue merasa gak pantes pacaran sama lo dengan gaya gue yang brandalan.Maka nya gue ubah penampilan,bukan cuman penampilan.Tapi gue juga bakal ubah sikap gue,gue gak bakal bolos,buat masalah,atau hal semacam nya yang buat lo malu memiliki pacar seperti itu."Jelas Naufal.

Bella tertegun dengan ucap an Naufal,namun sedetik kemudian Bella mengucapkan kata yang membuat Naufal membisu.

"Gue gak malu punya pacar brandalan,brandalan asal gak brengsek.Gue bisa nerima lo apa ada nya,jadi lo gak usah ubah apapun itu yang ada di diri lo.Sebenar nya lo gak harus ngerubah diri cuman untuk orang yang lo cintai,"

"Gue cuman mau jadi yang sempurna di mata lo bel,"

"Manusia gak ada yang sempurna.Lo dan gue sama-sama punya kekurangan,dan seharusnya kita bisa saling melengkapi kekurangan itu menjadi kesempurnaan."

Naufal menatap bella dengan takjub.

"Gue yakin sekarang,gue jatuh cinta ke orang yang tepat."

Bella menatap Naufal,merasakan sesuatu di dalam diri Naufal.

Bella memandang sekeliling,sudah mulai banyak orang,Bella mengusir Naufal dengan halus."udah mulai ramai mendingan lo pergi ke kelas lo,"

Naufal menghela nafas lalu menganggukan kepala nya,"gue pergi dulu,nanti istirahat bareng gue yah."

Bella mengangguk.

Setelah kepergian Naufal,Bella membuka buku diary nya lalu bergumam.semoga pilihan gue untuk membuka hati gak salah.

Saat Bella sedang melamun tiba-tiba Manda datang dengan pertanyaan.

"Bella sejak kapan lo pacaran sama kak Naufal?"tanya Manda dengan heboh