"Stttt gak ada penolakan ya bel,pokok nya sekarang lo jadi pacar gue.Mulai saat ini juga gue yang anter lo pulang,"potong Naufal.
"Gak!"
"Pokok nya gue gak mau jadi pacar lo.Sampai kapan pun gue gak mau jadi pacar lo!"Bella berdiri lalu pergi begitu saja,meninggalkan keheningan serta kebingungan diantara teman-teman nya.
Tak lama kemudian Naufal pun berdiri dan berlari mengejar Bella yang masih belum terlalu jauh dari jangkauan pengelihatan nya.
Saat Manda ingin bangkit,suara Angga menghentikan nya.
"Duduk Man.Gue pengen tanya sama lo,sebenernya pertanyaan ini udah lama banget.Tapi kayak nya sekarang waktu yang tepat buat nanya soal foto ini,"Angga mengeluarkan ponselnya lalu membuka galeri dan memencet satu foto yang menampilkan foto Bella bersama seorang lelaki asing dimata Angga.
Manda sangat terkejut ketika melihat foto itu,tubuh nya keringat dingin.Seakan dia dipaksa mengaku melakukan kriminal yang tak pernah ia lakukan
setelah beberapa menit mengamati foto tersebut,Rio pun berkomentar demikian."Gue gak pernah liat nih cowo,"
"Cinta pertama nya Bella kali,"celetuk Rizky
"K-kaka d-apat dari mana foto itu?"tanya Manda dengan gugup.
"Gue dapet dari laci dikamar Bella,"jawab Angga.
"I-it-"
"Tunggu dulu deh,dapet dari kamar nya Bella?wah berarti lu ada apa-apa nih sama Bella,parah lu Ngga masa nikung temen sendiri."potong Rizky
"Eh kutu kupret ada apa-apa nya gimana,orang gue abang nya onyon lo."Angga pun menempeleng kepala Rizky.
"Abang nya,gimana bisa sih?kok gue gak tau?eh yo lo tau gak kalo Bella adik nya si Angga?"
"Gue tau.Kan gue temen kecil nya,gimana si lo."
"Bella sendiri yang minta sama gue supaya gak ada yang tau kalo gue abang nya."
"Berarti Bella malu punya abang kayak lo haha!"celetuk Rizky diiringi tawa jahat nya.
"Sialan lo."
"Eh kembali ke topik.Manda gue minta lo jawab dengan jujur,siapa cowo yang sama Bella difoto ini?"tanya Angga dengan suara tegas.
"Mending urusan ini kita lanjut nanti aja Ngga,udah bel masuk soal nya."usul Rio
Saat Manda hendak pergi,Angga menahan lengan nya.
"Gue tunggu lo diparkiran nanti."ucap Angga lalu pergi begitu saja
"Gue harap lo jujur man nanti,"Rio menatap Manda dengan tatapan kecewa.
Setelah Angga Rio dan Rizky pergi,Manda duduk kembali dengan menopang kepala nya.
"Kenapa bisa kayak gini sih?kenapa semua nya jadi rumit?"lirih Manda.
***
Bella berlari menuju taman belakang sekolah tempat yang mungkin bisa menenangkan hati nya.
Bella menduduki sebuah bangku panjang,lalu menutup muka nya yang lembab dengan air mata.
"Gue gak tau masalah apa yang buat lo jadi gini,atau karena lo benci gue?"suara Naufal membuat nya harus menahan isak tangis nya.
"Gue heran sama kita ya.Gak tau karena apa kita jadi musuh bebuyutan gini,sampai akhir nya perasaan benci ini hilang dan digantikan dengan cinta."
"Lo inget gak ya pas kita telat sampai akhir nya gue ajak lo ke gerbang belakang,dan aneh nya bukan nya buru-buru masuk kita malah debat masalah yang gak penting sampai kita kejar-kejaran.Terus tiba-tiba langit jadi mendung terus turun hujan.Dan lo tiba-tiba berhenti dengan merentangkan kedua tangan lo dan disitu lo bilang lo suka hujan,saat itu juga gue jadi suka hujan,alasan nya simpel.Ya karena lo,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Futsal VS PMR [Tamat]
Teen Fiction{ Sudah di Revisi } Seorang cowok dengan pakaian lesu mendobrak pintu UKS membuat Bella yang sedang membereskan tempat obat terkejut. "Punya sopan santun gak si lo?"ketus Bella Namun pertanyaan Bella bagaikan angin lewat ditelinga pria itu.Cowok i...