"Bukan Bella yang murahan,tapi lo!"
Bella dan Febi terkejut mendengar kalimat tersebut,mereka pun menoleh ke arah sumber suara.
"Naufal!?"ujar nya serempak.
Naufal menghampiri Bella lalu menarik Bella kebelakang nya,"ngomong apa lo tadi?!"tanya nya dingin.
Febi diam membisu melihat aura Naufal yang menyeramkan.
"Bella selalu ngambil apapun yang lo punya gitu?jadi gue itu punya lo?sejak kapan?sejak di Indonesia turun salju?atau sejak lo tertidur di kasur lo?"
Naufal memandang dingin Febi,"jangan ngarep buat jadi milik gue!kalo ngomong mending ngaca dulu,gak punya kaca di rumah?perlu gue beliin biar lo bisa ngaca?!"ucap nya dingin.
Bella memegang pergelangan Naufal agar Naufal bisa mengendalikan emosi nya,"Naufal udah!"titah nya.
Febi mencibir,"gak usah sok ngebela lo!seneng kan lo di belain!"ujar nya sembari menunjuk-nunjuk Bella.
"Gak usah nunjuk-nunjuk!"
Febi pun langsung menurunkan telunjuk nya.
Naufal mendekatkan wajah nya ke wajah Febi,"jangan pernah sentuh Bella sedikit pun,kalo lo berani menyentuh nya atau bahkan menyakiti nya lo bakal berurusan sama gue!"bentak nya.
Setelah mengatakan itu Naufal langsung menarik Bella pergi dari tempat nya semula.
Febi menatap kepergian Naufal dan Bella dengan mata berair,"gue bakal bikin hidup lo menderita Bel!"sinis nya.
Naufal terus menggenggam lengan Bella dan membawa nya tepat di depan kelas Bella.
"Masuk Bel,"
Bella menatap heran Naufal,"gak seharusya lo bentak Febi Naufal!"Bella melepaskan genggaman nya,"mau gimana pun juga dia temen gue!dan dia perempuan jadi gak pantes lo bentak-bentak dia kayak gitu!"
Sedangkan disisi lain Naufal sedang mengendalikan emosi nya yang memuncak,"gue bilang masuk Bel!"titah nya.
Bella diam mencoba mencerna semua nya,"urusan kita belum selesai!"setelah mengatakan itu Bella memasuki kelas yang ternyata sedang free.
Bella memasuki kelas dengan suasana hati yang sangat buruk.
Teman nya tiba-tiba bersikap begitu,lalu Naufal membentak teman nya,jadi bagaimana?Bella harus membela siapa?
"Buset balik dari ngumpul kok muka di tekuk kayak pakaian belum di setrika,kenapa lo?"tanya Amanda.
Bella pun langsung menceritakan awal kejadian sampai akhir kepada Amanda.
"Naufal salah kan?seharusnya dia gak bentak-bentak cewe kayak gitu!"ketus nya.
Amanda diam mencerna semua nya,"menurut gue gak salah juga sih,abis cewe kayak Febi gak bisa di baikin,kalo di baikin lunjak nanti!"ujar nya.
Bella menatap tidak terima,"tapi mau gimana pun juga yang nama nya cewe itu gak suka di bentak-bentak!pokoknya gue gak suka dia ngebentak kayak tadi!"tegas nya.
Amanda memegang pelipis nya sejenak,"perang dunia ke 2 akan di mulai,"sindir Amanda.
Bella melotot tidak terima,"perang perang pala lo peang!"ketus nya.
Amanda pun memilih diam untuk sementara waktu.
Karena cewe kalo udah badmood di tambah pms udah pasti gak mau kalah gengs!
Disisi lain Naufal memilih pergi menuju rooftop untuk menenangkan diri nya.
Angga,Rizky,maupun Rio tidak mendampingi nya untuk saat ini,yah mungkin karena di hukum Angga berserta Rizky dapet hidayah akhir nya memilih untuk mengikuti pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Futsal VS PMR [Tamat]
Teen Fiction{ Sudah di Revisi } Seorang cowok dengan pakaian lesu mendobrak pintu UKS membuat Bella yang sedang membereskan tempat obat terkejut. "Punya sopan santun gak si lo?"ketus Bella Namun pertanyaan Bella bagaikan angin lewat ditelinga pria itu.Cowok i...