Kamu layak nya pelangi yang menjanjikan kebahagiaan tetapi itu semua itu hanya lah untuk sesaat.
-Bella
Hari ini tiba-tiba turun hujan yang sangat deras,cuaca sangat tidak bisa diprediksi sama hal nya seperti dirimu.
Bella terus mengecek ponsel nya beberapa kali dan berharap Naufal membalas pesan nya namun hasil nya nihil.
Bella menghela nafas,"salah gue apa ya?"heran Bella.
Bella terus memikirkan apa yang membuat Naufal tiba-tiba bersikap sedingin itu pada nya.
"Bella!"teguran Amanda berhasil membuat Bella tersentak dari lamunan nya.
"Apa?"
"Tadi kata nya lo di suruh ke ruang guru,"
Bella mengerutkan dahi nya,"ngapain?"tanya Bella.
"Gak tau tadi si kata nya di panggil nya sama bu Rina,coba aja lo ke sono"suruh Amanda.
"Lo gak mau ikut?"tanya Bella.
Amanda menggeleng,"gue mau tidur,"jawab nya terkekeh.
Bella pun langsung pergi meninggalkan kelas nya menuju ruang guru.
Bella memperhatikan lapangan yang dihiasi rintikan hujan,udara pun seperti menusuk-nusuk diri nya.
Setelah sesampai nya Bella di ruang guru betapa terkejut nya ia saat melihat Naufal sedang di ceramahi oleh seorang guru.
Bella melewati Naufal dan sedikit mendengar percakapan di antara Naufal dan guru tersebut.
"Kamu itu mau jadi apa?kerjaan nya berantem terus!"
"Yang jelas saya mau jadi manusia pak!"jawab Naufal ngasal.
Bella sedikit terkekeh mendengar jawaban Naufal.Naufal memang tidak pernah bisa di ajak serius,tetapi itulah yang membedakan nya dari cowok-cowok yang lain.
Bella kembali fokus pada tujuan nya keruang guru,ia menemui Bu Rina yang tidak lain adalah guru kimia nya.
"Permisi Bu tadi kata nya ibu manggil saya ke sini,ada apa ya Bu?"tanya Bella sopan.
"Oh iya ibu mau minta tolong input nilai-nilai kakak kelas kamu,bisa kan?"
Bella mengangguk,"bisa bu kebetulan kelas saya juga lagi free."
"Syukur lah,tolong ya nak ibu benar-benar keteteran saat ini."
Bella hanya mengangguk lalu ia pun mengerjakan tugas yang tadi di berikan Bu Rina.
Bella tengah sibuk menginput nilai kelas 12 walaupun beberapa kali tatapan nya bertemu dengan Naufal.
Bella mengerutkan kening nya,berharap ia mendapat jawaban dari semua teka-teki yang Naufal kasih.
Saat Bella kembali ingin melihat Naufal tiba-tiba Naufal sudah hilang dari pandangan nya.
"Udah keluar ya?"gumam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Futsal VS PMR [Tamat]
Teen Fiction{ Sudah di Revisi } Seorang cowok dengan pakaian lesu mendobrak pintu UKS membuat Bella yang sedang membereskan tempat obat terkejut. "Punya sopan santun gak si lo?"ketus Bella Namun pertanyaan Bella bagaikan angin lewat ditelinga pria itu.Cowok i...